Ara akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2023, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2026 dengan gelar Master of Science (M.Sc). Ara pada kesempatan kali ini menceritakan tentang pengalamannya mengikuti seleksi Ajinomoto Scholarship.
“It really came by surprise, bersaing untuk mendapatkan 1 tempat sebagai awardee merupakan suatu hal yang sangat luar biasa ketat dan sangat saya syukuri. Melewati proses seleksi yang panjang dan kompetitif membuat saya semakin semangat untuk menjalani proses perjalanan S2 saya, dan saya sangat berterima kasih kepada Ajinomoto yang telah memberikan saya kesempatan dan dukungan berupa beasiswa untuk mendalami ilmu dan berkontribusi di dunia gizi perempuan.
Selain proses seleksi yang sangat ketat, banyak pelajaran dan pengalaman yang diambil dalam setiap proses seleksi, dimana saya mendapatkan insight baru terkait topic yang saya rencanakan dan akan saya bawa nantinya.” ungkap Ara dengan bersemangat.
“Pengalaman ini membuat saya semakin mendalami makna dari ‘how to be resilience’ bagaimana bertahan dan tetap percaya dengan kemampuan yang saya miliki walaupun dalam seleksi yang sangat ketat, serta membuat saya percaya bahwa jika kita berusaha sangat keras, tuhan akan membuka kan pintunya” lanjutnya.
Menurut Ara, mengenyam pendidikan di Negeri Sakura merupakan impiannya, dan ia berterima kasih kepada Ajinomoto yang telah memberikan kesempatan dan mewujudkan mimpinya dalam hal gizi perempuan.
Dirinya berharap Ajinomoto dapat terus mendukung harapan pelajar Indonesia untuk dapat menuntut ilmu di Jepang, dan dapat terus menjadi jembatan bagi persahabatan, serta pertukaran ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi antara Jepang dan Indonesia. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR