NOVA.id - Keluarga Tiko dan Ibu Eny masih menjadi sorotan netizen.
Rumah mewahnya yang terbengkalai bertahun-tahun dan mulai dibersihkan kini ramai dikunjungi oleh masyarakat yang penasaran.
Ya, beberapa waktu lalu heboh seorang pemuda bernama Tiko yang merawat ibunya selama 11 tahun yang menderita gangguan jiwa.
Tiko dan ibu Eny tinggal di sebuah rumah mewah dua lantai yang terbengkalai.
Kisah Tiko anak berbakti pun viral di media sosial. Kini, Tiko banyak menerima bantuan.
Bahkan, rumah mewah Ibu Eny dan Tiko pun telah dirapikan dan dibersihkan. Tak hanya itu, rumah Tiko kini sudah dialiri listrik dan air.
Hal ini terlihat rumah Tiko yang berada di kawasan Komplek PLN Klender, Jakarta Timur tersebut sudah dipasangi lampu.
Pantauan NOVA.id, saat Tim NOVA.id tanya ke petugas listrik yang bertugas, sudah ada 4 lampu yang menyala, yakni di bagian luar, dalam (ruang tamu), dan samping rumah.
Empat lampu tersebut berada di lantai satu rumah Tiko. Hal tersebut permintaan dari sang pemilik rumah.
Pompa air pun kembali menyala. Terlihat sebuah pompa yang berada di halaman depan sudah bisa mengeluarkan air.
Walau begitu, air masih terlihat keruh.
Tak hanya itu, menurut warga setempat, damkar dan petugas PPSU sudah 3 kali balik ke rumah Tiko.
Diketahui, petugas damkar dan PPSU membantu membersihkan rumah mewah Ibu Eny dan Tiko yang terbengkalai.
Pantauan NOVA.id, kini rumah mewah Tiko tersebut sudah terlihat bersih dan sudah tak ada tanaman liar di sekitar rumahnya.
Netizen yang memantau dari Live Facebook NOVA.id pun mengucapkan rasa syukur dan terima kasih untuk para donatur atas perhatiannya pada Tiko dan Ibu Eny.
Sudah Dibersihkan Hingga Sempat Ditawar Rp 3,5 Miliar
Pada Rabu (4/1/2023), petugas gabungan dan relawan membersihkan rumah Tiko di Jalan Paron, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Rumah mewah berlantai dua ini sebelumnya viral karena kondisi terbengkalai dan dihuni oleh Tiko dan sang ibu, Eny yang diduga mengidap gangguan jiwa sehingga hidup tanpa listrik dan air.
Sejak Rabu pagi petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, PPSU Kelurahan Jatinegara, serta relawan kerja bakti membersihkan rumah Tiko.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kerja bakti ini dilakukan setelah pihaknya mendapat permintaan dari relawan.
"Minta bantuan Damkar untuk aksi kebersihan karena di dalam debu sangat tebal. Banyak sarang laba-laba, dan rumahnya sudah tidak terawat," kata Gatot di Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Dalam kerja bakti ini Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa kapasitas 4.000 liter.
Kerja bakti dilakukan dengan menyemprotkan air dari unit mobil pompa ke seluruh area rumah, lalu dibersihkan oleh anggota Damkar, PPSU, dan relawan menggunakan perabot.
"Pembersihan sampai tuntas. Debu-debunya, ubinnya dari hitam sampai menjadi warna aslinya putih. Mudah-mudahan bisa layak ditempati. Insya Allah kita targetkan siang ini selesai," ujarnya.
Tak hanya itu, perkiraan harga rumah mewah Ibu Eny dan Tiko pun terungkap.
Seorang tetangga Ibu Eny menyebut jika rumah Tiko sempat mendapat tawaran Rp 3,5 Miliar.
"Tawaran terakhir 3,5 M pas lelangan mau dateng pada saat itu. 3,5 M buka lelangan," kata tetangga Ibu Eny.
Ditawar dengan harga fantastis, Tiko menegaskan jika dirinya tak akan menjual rumah tersebut.
Hal ini diungkap Tiko di YouTube Bang Brew TV.
"Tidak dijual karena peninggalan orangtua," tandas Tiko. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR