Sosok Istri Pertama Ferry Irawan yang Hanya Tahan 2 Bulan Berumah Tangga

NOVA.id - Kasus KDRT yang dialami Venna Melinda menuai perhatian khalayak.

Bukan tanpa alasan, KDRT yang dialami Venna Melinda diduga dilakukan oleh suaminya sendiri, Ferry Irawan.

Ferry Irawan disebut-sebut melakukan tindakan kekerasan kepada ibu Verrell Bramasta yang mengakibatkan luka berdarah di hidung Venna.

Bahkan, foto yang memperlihatkan hidung Venna Melinda yang berdarah viral di media sosial.

Atas dasar kasus ini, kisah masa lalu Ferry Irawan kembali dikorek banyak orang.

Salah satunya adalah sosok Audrey Herawati, istri pertama Ferry Irawan yang hanya bertahan 2 bulan dalam membina rumah tangga bersama Ferry.

Diceritakan Audrey Herawati kepada Tabloid NOVA pada 4 Maret 2001 silam, Audrey sadar, sebelum menikah dengan Ferry banyak omongan macam-macam tentang calon suaminya tersebut.

"Banyak omongan macam-macam tentang dia. Namun, saya, kan, tidak bisa membuktikannya langsung."

"Kalau keadaannya seperti ini, mungkin karena sudah jalan yang diberikan Tuhan," papar Audrey seraya menambahkan ia menikah dengan Ferry Iantaran mengikuti kata hati.

Baca Juga: Verrell Bramasta Diminta Buktikan Kekuatan Ototnya untuk Bantu Dugaan KDRT Terhadap Venna Melinda

Audrey pun mengisahkan perjalanan perkawinannya yang hanya bertahan dua bulan.

Bisa jadi, singkatnya usia perkawinan itu diakibatkan singkatnya masa pacaran keduanya yang hanya sebulan.

"Saya akui setelah menikah dan hidup bersama Ferry, kehidupan rumah tangga kami berjalan tidak normal. Selalu saja diwarnai pertengkaran," jelas Audrey.

Selama dua bulan menjalani usia perkawinannya itu, tambah Audrey, bersama Ferry ia tinggal di rumah orang tuanya di Bogor.

"Karena saya anak tunggal. Kalau saya pergi dari rumah, kasihan, kan, orang tua saya. Pasti kesepian. Karena itu saya dan Ferry sepakat untuk tinggal di Bogor sementara waktu."

Ternyata, di rumah itu, lanjut Audrey, kerap terjadi perselisihan antara Ferry dan orang tuanya.

"Kerap terjadi perselisihan antara orang tua saya dengan Ferry."

Audrey dan Ferry lantas menetap di rumah orang tua Ferry. Sayangnya, itu juga tak membuahkan hasil.

Mereka bertahan tinggal di rumah orang tua Ferry selama 2 minggu saja dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di apartemen mereka sendiri.

Baca Juga: 7 Kontroversi Ferry Irawan: Mulai dari Dugaan Perselingkuhan Hingga Pernah Dipenjara karena Penipuan

"Akhirnya kami menetap di rumah orang tua Ferry. Tapi di sana pun kami hanya bertahan sekitar dua minggu saja. Setelah itu kami pilih tinggal di apartemen agar kami mandiri."

Rupanya, tinggal di apartemen pun tak menyelesaikan persoalan rumah tangganya.

"Upaya kami memperbaiki rumah tangga tidak membuahkan hasil yang baik," jelas Audrey.

Akibatnya, perang mulut pun terus terjadi dan mewarnai hari-hari kehidupan rumah tangga pasangan muda itu.

Menurut Audrey, September lalu Ferry sudah tidak lagi memberi nafkah baik lahir maupun batin kepadanya. 

"Sebagai istri, wajar saya mengeluarkan uang bila suami tidak mampu memberi nafkah. Saya ikhlas, kok," papar Audrey yang menolak memerinci penyebab terjadinya pertengkaran di antara mereka.

Sebulan setelah tak memberikan nafkah, imbuh Audrey, Ferry resmi keluar dari apartemen dan kembali ke rumah orang tuanya.

Sejak Ferry meninggalkannya, Audrey mengaku jika orang tua dari dua belah pihak berusaha mendamaikan mereka berdua.

"Saya maupun orang tua sudah berupaya mendamaikan dan menyatukan kami kembali. Tapi tidak membuahkan hasil ataupun menemukan jalan ke luar yang baik."

Baca Juga: Profil Ferry Irawan, Suami Venna Melinda yang Diduga Lakukan KDRT

"Apa boleh buat, saya terpaksa memutuskan mengajukan gugatan cerai pada suami. Dan sejak masalah ini muncul, saya merasa terganggu dan "tergantung" hidup saya."

Sebenarnya, Audrey merasa bahagia di awal pernikahan mereka.

Setelah berjalannya waktu, ada hal-hal yang tidak bisa diperbaiki. Yang jelas, bukan karena ada wanita idaman lain.

"Saya belum pernah memergokinya bersama wanita lain. Kalau konflik antara dia, saya, dan orang tua saya memang iya. Baru setelah persidangan berjalan, saya dengar ada wanita lain. Namun, saya tidak emosi, kok. Saya sudah tidak sayang lagi sama dia. Begitu pula sebaliknya," kata Audrey.

Setelah gugatan perceraiannya dikabulkan, kini Audrey berencana menjalani kehidupannya dengan normal.

"Meskipun harus dimulai dari nol kembali, enggak masalah. Itu jauh lebih baik," ucap Audrey yang hanya tersenyum simpul ketika seorang wartawan mengabarkan padanya bahwa Ferry telah menemukan pengganti dirinya.

"Ferry mau jalan dengan siapa, terserah. Yang jelas, selama menjadi suami saya, sepanjang yang saya tahu tidak ada wanita lain yang hadir dalam kehidupannya. Saya juga belum pernah mergokin dia dengan perempuan lain," ucapnya.

Audrey juga membantah soal kehadiran seorang pengusaha dalam kehidupannya, sehingga membuat dirinya sibuk pulang pergi Jakarta-Singapura selama ini.

"Tidak ada lelaki lain maupun pengusaha yang hadir dalam kehidupan saya," tegasnya.

(*)

PROMOTED CONTENT