NOVA.id - Artis Venna Melinda baru saja mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya sendiri Ferry Irawan.
Ferry Irawan melakukan aksi tidak terpujinya itu di sebuah hotel di kawasan Kediri, Jawa Timur.
Bahkan atas perlakuannya itu, Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim.
Diketahui lebih lanjut, alasan Ferry Irawan melakukan KDRT terhadap Venna Melinda karena keinginan hubungan intim yang tidak diindahkan oleh sang istri.
Bahkan Venna akhirnya blak-blakan menceritakan kelakukan Ferry Irawan yang selalu tidak terima jika ibunda Verrell Bramasta tersebut tidak menuruti keinginan hasrat seksualnya.
Tak segan-segan, Ferry Irawan kerap kali mengirimkan link foto atau video Venna Melinda zaman dahulu.
“Kan selalu begitu, kalau tidak dituruti pasti mengirimi link-link masa lalu saya. Ada foto saya belum berhijab, pakai baju olahraga,” kata Venna Melinda dilansir dari TribunSeleb, Jumat (13/1/2023).
Bahkan Ferry Irawan kerap menakut-nakuti Venna Melinda dengan mengatakan jika masa lalu tersebut akan selalu menjadi dosa jariyah.
“Itu disindir lah, 'Inilah dosa jariyah, perempuan harusnya nggak begitu’, di situ saya terganggu lah," tegasnya.
Baca Juga: 3 Cara Menolak Hubungan Intim Tanpa Menyakiti Perasaan Pasangan
Dalam kesempatan yang sama, Venna Melinda menyampaikan sejumlah fakta yang diperjelas Hotman Paris.
Menurut Venna, selama menikah dengan Ferry, suaminya mudah marah karena cemburu atau saat keinginannya tak terpenuhi.
"(Ferry marah) biasanya karena apa?" cecar Hotman
"Cemburu," jawab Venna singkat.
"Karena keinginannya tidak dipenuhi," ucapnya lagi setelah sempat terdiam sejenak.
Sementara itu, Verrell yang juga berada di sana pun berusaha menenangkan sang ibu dengan memeluk Venna.
"(Maksudnya) keinginan yang berhubungan dengan privasi suami istri ya?" tanya Hotman lagi.
Tak menjawab, Venna membenarkan dengan mengangguk. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR