"Saya ingin meluruskan kejadian di Kediri, tanggal 7 itu tadinya saya tak mau mengantar karena saya ada kegiatan syuting, karena istri saya memaksa, dan tidak ada yang mengantar, akhirnya saya antar, saya korbankan, saya tidak jadi bekerja," bebernya.
Tak hanya itu saja, Ferry juga membantah disebut melakukan penganiayaan hingga menyebabkan hidung Venna Melinda bercucuran darah.
"Saya hanya ingin meluruskan beberapa hal, bahwa tidak seperti seperti yang diberitakan yang selalu menyudutkan saya, menghina saya, tidak ada penganiayaan, tidak terjadi pemukulan seperti yang diberitakan," terangnya.
Ferry Irawan merasa kasus KDRT yang menjeratnya hingga tersangka ini seperti settingan.
Untuk itu, Ferry kini ingin menuntut keadilan.
"Saya sudah tidak tahu lagi ada apa di balik semua ini. Saya tidak bermaksud suudzon kepada siapapun, tapi saya merasa kasus ini menjadi bola liar di luar sana. Saya juga punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan." pungkas Ferry Irawan.
Bahkan pihak Ferry Irawan mengancam akan membongkar rahasia kelaurga Venna Melinda.
Pasalnya, usai terus disudutkan karena kasus KDRT, Ferry Irawan kini lewat kuasa hukumnya Jeffry Simatupang pun siap bongkar rahasia diduga berkaitan dengan putranya Athalla Naufal.
Menurutnya, berkaitan dengan kasus tersebut, Ferry telah menjalankan tugasnya sebagai seorang suami dan ayah sambung yang baik.
"Ternyata pak Ferry ini orang yang sangat baik sebagai seorang ayah dan suami yang baik," ungkap Jeffry Simatupang.
Lebih lanjut Jeffry mengatakan diduga rahasia tersebut berkaitan dengan kasus mantan kekasih Athalla, Shannon Wong, yang diduga dianiaya oleh ayahnya sendiri, pada Februari 2022 lalu, hingga berujung pelaporan ke polisi.
Baca Juga: Klarifikasi Keluarga Ferry Irawan: Bukan KDRT, Venna Melinda Cuma Mimisan
KOMENTAR