NOVA.id - Presenter Melaney Ricardo belum lama ini mengaku bahwa ia telah menjalani operasi pengangkatan rahim. Adapun tindakan ini dilakukan karena Melaney Ricardo mengalami adenomiosis.
Melalui Youtube pribadinya, Melaney Ricardo mengatakan, hal itu bermula saat ia merasakan sakit yang luar biasa saat menstruasi.
Bahkan, untuk meredakan rasa sakit itu, Melaney sampai harus mengonsumsi obat pereda nyeri.
Selain rasa nyeri, Melaney juga mengatakan bahwa darah yang keluar saat menstruasi sangatlah banyak.
Berkaca dari apa yang dialami Melaney Ricardo, kita perlu mengetahui tanda nyeri menstruasi tidak normal dan yang normal. Hal ini penting diketahui agar kita bisa terhindar dari risiko bahaya kesehatan yang lebih besar.
Namun, sebelum mengetahui tanda nyeri menstruasi tidak normal, lebih baik pahami dulu penyebab nyeri haid.
Penyebab Nyeri Haid
Kepada NOVA, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Bocah Indonesia, dr. Febriyan Nicolas K, Sp.OG, M.Kes mengatakan, nyeri haid yang normal bisa terjadi karena adanya kontraksi yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke rahim.
"Nyeri haid yang normal sebenarnya terjadi karena kontaksi rahim. Kemudian terjadi proses iskemia karena pembuluh darah rahim itu melewati sela-sela otot rahim sehingga pada saat dia berkontraksi, aliran darah akan berkurang ke rahim," jelas Nico.
Selain itu, nyeri saat menstruasi juga dipengaruhi oleh prostaglandin, senyawa yang berfungsi merangsang kontraksi otot rahim.
"Ditambah adanya prostaglandin yang meningkat. Setiap orang punya kadar prostagladin yang berbeda sehingga rangsang nyeri pada setiap orang akan berbeda-beda juga dirasakan ketika haid," tambahnya.
Baca Juga: Idap Adenomiosis, Melaney Ricardo Operasi Pengangkatan Rahim: Menstruasi Benar-Benar Sakit
Sementara itu, nyeri haid yang tidak normal bisa disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi tertentu.
"Kelainan haid yang patologis bisa disebabkan karena satu, endometriosis, adenomiosis. Dua, tumor rahim lainnya seperti miom atau polip. Tiga, adanya infeksi menular seksual atau infeksi lain."
"Empat, servical stenosis yaitu di mana seharusnya mulut rahim itu membuka, kali ini mulut rahimnya menutup sehingga darah terkumpul di dalam rongga rahim dan menyebabkan kontraksi yang lebih keras lagi dan nyeri," jelas Nico.
Tanda Nyeri Menstruasi Tidak Normal dan Normal
Nico mengatakan, nyeri haid normal biasanya berlangsung 48-72 jam.
"Sesekali biasanya lebih dari rentang waktu tersebut," sambungnya.
Sedangkan yang tidak normal, nyeri bisa dimulai sejak 1-2 hari sebelum haid dan berakhir 1-3 hari setelah haid.
"Kemudian skala nyeri dirasakan lebih tinggi dan tidak jarang terjadi pingsan saat haid karena nyeri," tambah Nico.
Jika kita mengalami muntah saat haid, kata Nico, itu juga merupakan tanda nyeri haid tidak normal.
"Muntah juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa nyeri haid sudah terlalu berlebihan dan harus segera diperiksakan ke dokter kandungan agar bisa mendapatkan terapi yang optimal," ucap Nico.
Tanda Nyeri Haid Tidak Normal Lainnya
Baca Juga: Menurut Dokter Obgyn, Begini Cara Menghilangkan Nyeri Haid yang Tepat
Menurut beberapa ahli, tanda nyeri haid yang tidak normal bisa dilihat dari rasa sakit atau kram perut yang terasa sangat hebat.
Nah, dilansir dari Verywell Health, berikut ini tanda nyeri mestruasi tidak normal lainnya.
1. Mengganggu aktivitas sehari-hari
Nyeri haid yang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari masih bisa dikatakan wajar jika terjadi sesekali.
Namun, jika nyeri haid ini berlangsung setiap bulan, Sahabat NOVA harus waspada dan segeralah berkonsultasi ke dokter.
2. Obat penghilang rasa sakit tidak mempan
Biasanya, nyeri haid bisa sembuh setelah kita mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Namun, jika Sahabat NOVA merasa obat itu tidak mempan, berarti kita harus waspada.
Selain itu, karena merasa tidak mempan, jangan coba-coba menambah dosisnya sembarangan.
Konsusmsi obat penghilang rasa sakit di atas dosis rekomendasi bisa berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Hati-Hati Bisa Bahaya, Ini 5 Tanda Nyeri Menstruasi yang Tidak Normal
3. Nyeri panggul di luar siklus haid
Saat awal masa menstruasi dan masa subur, kita mungkin merasa nyeri panggul. Tenang saja, itu adalah hal yang normal, kok.
Namun, nyeri panggul bisa menjadi tanda yang berbahaya jika dirasakan di luar kondisi di atas.
Tanda ketidaknormalan lainnya yakni timbul nyeri atau kram perut saat berhubungan seks.
Apabila nyeri haid disertai demam, muntah, pusing, pendarahan di luar menstruasi, dan keputihan hebat, lebih baik segera berkonsultasi.
4. Nyeri menstruasi berlangsung lama
Normalnya, nyeri haid berlangsung antara dua sampai tiga hari.
Namun, jika Sahabat NOVA merasakan nyeri haid sepanjang waktu menstruasi, itu bisa disebut tidak normal.
Lebih baik konsultasi ke dokter jika nyeri haid terjadi sepanjang periode menstruasi atau sampai tujuh hari.
5. Nyeri menstruasi disertai gejala lain
Kita perlu waspada juga jika nyeri haid disertai gejala seperti pendarahan hebat, mual dan diare, siklus tidak teratur, susah hamil, sakit saat bercinta, dan ada flek di luar periode haid.
Baca Juga: Ini Tanda Siklus Menstruasi Tidak Normal, Kenali Juga Bahayanya
Jika ada tanda-tanda nyeri haid tidak normal di atas, sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan pada kesehatan reproduksi perempuan, seperti tes darah, laparoskopi, pemeriksaan panggul, dan ultrasonografi.
Nah, itulah tanda nyeri menstruasi tidak normal. Kenali tubuhmu dengan baik ya, Sahabat NOVA! (*)
KOMENTAR