NOVA.id - Organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama akan menggelar resepsi Seabad Hari Lahir Nahdlatul Ulama pada Selasa (07/02).
Diketahui, hari lahir seabad NU ini bakal dirayakan di Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Seratus tahun perjalanan NU, tak bisa lepas dari kehadiran sebuah badan otonom dari NU yang bernama Muslimat NU.
Ya, NU tidak hanya memfokuskan diri pada kegiatan sosial keagamaan.
Tetapi, NU juga memberikan wadah bagi perempuan-perempuan Muslim untuk mengembangkan diri.
Atas dasar itu, didirikanlah Muslimat NU.
Awal Mula Berdirinya Muslimat NU
Dilansir dari laman resminya, Muktamar NU ke-13 di Menes, Banten 1938 menjadi momen awal gagasan mendirikan organisasi perempuan NU itu muncul.
Pada forum tersebut, Ny R Djuaesih dan Ny Siti Sarah tampil sebagai pembicara mewakili jamaah perempuan.
Di situ, R Djuaesih secara tegas dan lantang menyampaikan urgensi kebangkitan perempuan dalam kancah organisasi sebagaimana kaum laki-laki.
Pada saat itu, di NU memang belum tersedia ruang luas untuk jamaah perempuan bersuara dan berpartisipasi dalam penentuan kebijakan.
Baca Juga: Mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi Tutup Usia
KOMENTAR