Kendati demikian, Rizal Djibran belum memberikan statement apapun perihal dugaan KDRT yang dialami oleh sang istri.
Diberitakan sebelumnya, istri dari Rizal Djibran, Sarah melaporkan suaminya ke Polda Metro Jaya, Senin 13/02/23).
Datang bersama kuasa hukumnya, Tris Hardjanto, Sarah melaporkan Rizal Djibran atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan seksual.
Didampingi kuasa hukumnya, Sarah mengatakan jika tindak kekerasan dari Rizal sudah dilakukan sebulan setelah menikah.
Namun, Sarah kala itu tak melaporkan sang suami karena ia sering mendapat ancaman dari Rizal Djibran.
"Saya dari awal pertama kali kekerasan seksual sudah pengin lapor, cuma saya diancam. Diancam dengan bentuk ya kekerasan verbal itu, dipukul di tangan, kaki," jelas Sarah.
"Sejak bulan Maret. Satu bulan setelah pernikahan, Maret 2022," tambahnya.
Selain itu, Sarah juga mengatakan jika Rizal sering pulang larut malam dalam keadaan mabuk.
"Sering pulang malam itu dalam keadaan mabuk. Terus saya tanya dengan baik-baik ya tapi tahu sendirilah kalau orang terpengaruh, walaupun itu ditanyain baik-baik ya pasti enggak terima gitu," tutur Sarah.
Sarah mengungkapkan seberapa sering suaminya pulang ke rumah dengan kondisi mabuk.
"Seminggu mungkin dua kali."
Baca Juga: Nggak Nyangka! Kediaman Rizal Djibran Didominasi Warna yang Berdampak Buruk Bagi Mental Manusia
Menurut pengakuan Sarah, Rizal Djibran juga sering melontarkan kata-kata kasar kepadanya.
Hal ini lah yang membuat Sarah mengalami tekanan hingga mental breakdown. Tak hanya itu, ia juga telah tak tinggal bersama dengan Rizal.
"Sudah enggak (satu rumah). Sejak akhir September," tutup Sarah.
KOMENTAR