NOVA.id - Grup vokal BLACKPINK yang beranggotakan Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo, menyapa penggemar mereka yang biasa disebut Blink di Jakarta dengan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Konser tersebut merupakan bagian dari "BLACKPINK World Tour (Born Pink)" yang dimulai di KSPO Dome Olympic Park, Korea Selatan, pada 15-16 Oktober 2022 dan berlanjut ke berbagai negara.
Di Jakarta, konser BLACKPINK dipromotori oleh iME Indonesia dan digelar dua hari yakni Sabtu (11/3/2023) pukul 19.00 WIB dan Minggu (12/3/2023) pukul 18.30 WIB.
Setelah konser BLACKPINK selesai, ternyata dampaknya yakni kerusakan pada rumput di SUGBK.
Lantaran hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melarang segala bentuk jenis kegiatan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk kekecewaan Erick Thohir yang melihat kondisi rumput stadio tersebut yang rusak usai konser BLACKPINK.
Kondisi SUGBK yang memprihatinkan membuat tim sepak bola nasional tidak bisa bermain di stadion tersebut dalam laga FIFA Match Day.
Timnas Indonesia harus mengungsi ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada saat pertandingan kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Baca Juga: 7 Tips Jalani Diet Sehat Selama Puasa, Jangan Sampai Terlewat!
"Jadi saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini apakah event olahraga, event kesenian tidak ada lagi karena ini sudah jadi titik kritikal kalau kami tidak mau dalam penyelenggaran Piala Dunia,” ujar Erick, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (13/3/2023).
Terlebih, Indonesia merupakan calon stadion Piala Dunia U20. Jika markas utama Timnas Indonesia tidak segara berbenah, maka dapat berimbas fatal.
Menurut Ercik, SUGBK merupakan mega lapangan di Indonesia yang sangat penting untuk kejuaraan Piala Dunia U20. Tentunya, kata Erick, akan ada rangkaian acara pembukaan yang juga digelar di SUGBK.
"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," ujar Erick. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR