Jika kebutuhan wajib tersebut sudah terpenuhi, menurut Metta, berikutnya masyarakat dapat mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan lainnya, seperti membeli baju baru, makanan, dan lain-lain.
“Namun perlu diingat, untuk kebutuhan ini perlu alokasi dana yang ketat agar tidak berlebihan. Jika dirasa kebutuhan tersebut tidak membutuhkan dana THR yang terlalu besar, maka dana THR tersebut dapat dialokasikan ke tabungan atau instrumen investasi untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang,” kata Metta.
Berikut tips untuk memperbaiki kondisi keuangan pascalebaran:
Periksa kembali catatan pengeluaran
Saat lebaran, biasanya banyak pengeluaran yang tidak terduga. Maka dari itu, periksalah kembali catatan pengeluaran kamu dan cek anggaran apa saja yang membengkak dan terpakai. Sebaiknya, lakukan ini sejak hari pertama lebaran.
Sehingga, kamu bisa segera membatasi dana yang akan kamu keluarkan di hari selanjutnya. Catatan pengeluaran ini dapat berguna juga untuk digunakan di momen Lebaran selanjutnya.
Batasi pengeluaran sehari-hari
Apabila kamu sudah merasa terlalu boros saat Lebaran, maka kamu harus rela untuk berhemar pada hari-hari selanjutnya pascalebaran. Kamu bisa membatasi pengeluaran sehari-hari dengan mengurangi budget yang biasanya kamu pakai sebelum lebaran.
Lakukan ini sampai kondisi finansialmu sudah normal kembali. Apabila keuanganmu sudah membaik, kamu bisa menggunakan budget lama. Namun, sebaiknya tetap terapkan kebiasaan berhemat pascalebaran.
Baca Juga: Berita Terpopuler: Inspirasi Baju Lebaran hingga Mudik Gratis Naik Kapal Perang
Mulai menabung
Walaupun hanya momen setahun sekali, Lebaran bisa saja membuat kondisi finansialmu terganggu sampai ke bulan-bulan selanjutnya. Maka dari itu, segeralah perbaiki dengan mulai menabung.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR