NOVA.id – Waduh! ternyata inilah penyebab lumut di kamar mandi berkembang semakin banyak.
Penyebab lumut di kamar mandi harus kita perhatikan agar lumut tak muncul semakin banyak dan mengganggu kesehatan keluarga di rumah.
Terdapat beberapa faktor penyebab lumut di kamar mandi yang jarang kita sadari.
Lalu, apa saja penyebabnya?
Kamar mandi sangat lembab
Sebaiknya, buat ventilasi udara meskipun untuk kamar mandi.
Sebab, kamar mandi yang tak memiliki ventilasi yang baik atau tidak dijemur secara teratur dapat mengakibatkan kelembaban yang tinggi dan memberikan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan lumut.
Minimnya sinar matahari
Tahukah kamu bahwa sinar matahari memiliki sifat anti-lumut dan membantu mencegah pertumbuhan lumut?
Nah, kamar mandi yang minim sinar matahari atau tidak terkena sinar matahari sama sekali dapat menyebabkan pertumbuhan lumut.
Baca Juga: Enteng Bersihkan Rumah Walau Tanpa si Mbak, Pakai Nilfisk Vacuum Dry Home Use Easy 2 in 1
Kurangnya sirkulasi udara
Kamar mandi yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik dapat membuat udara di dalamnya terasa lembap dan memicu pertumbuhan lumut.
Kamu bisa meningkatkan sirkulasi udara dengan memasang ventilasi atau jendela.
Sisa sabun dan shampoo
Sisa sabun dan shampoo yang menempel di dinding atau lantai kamar mandi dapat memberikan nutrisi bagi pertumbuhan lumut.
Oleh karena itu, bersihkan sisa-sisa shampoo atau sabun yang menempel di dinding atau lantai kamar mandi setiap kamu selesai mandi, ya.
Jika kamu sudah mengaplikasikan cara-cara di atas, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah pertumbuhan lumut yakni dengan membersihkan kamar mandi secara rutin. (*)
Baca Juga: Bening! Ini Cara Menghilangkan Noda Lumut di Keramik Kamar Mandi
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR