NOVA.id- Penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Bahkan, penyakit jantung kini kerap menyerang usia muda.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit jantung menewaskan sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahunnya.
Selain itu, meskipun terjadi kemajuan dalam pengobatan dan akses ke teknologi canggih, beban global penyakit kardiovaskular terus meningkat.
“Di pusat sistem kardiovaskular kita adalah jantung dan kesehatannya penting bagi semua orang, tanpa memandang usia. Tidak berarti harus berhenti memikirkan faktor risiko potensial. Untungnya, tidak peduli tahap kehidupan, ada beberapa cara untuk mengambil kembali kendali atas kebiasaan gaya hidup, untuk melindungi kesehatan jantung Anda,” kata Kent Bradley, Chief Health and Nutrition Officer, Herbalife Nutrition.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit jantung sejak dini, kita harus ketahui langkah-langkah dalam menjaga kesehatan jantung. Apa saja?
1. Kenali Risiko
Langkah pertama dalam menjaga kesehatan jantung adalah mengetahui faktor lingkungan di mana kita tinggal.
Melakukan cek rutin setiap tahun ke dokter untuk penilaian kesehatan adalah tempat yang tepat untuk memulai.
Meskipun faktor genetik dapat berperan dalam risiko penyakit jantung, faktor lingkungan dan lainnya dapat menjadi faktor yang sama pentingnya.
Baca Juga: Tangani Penyakit Jantung di Cardiac Center RS Premier Jatinegara
2. Mengurangi Kebiasaan Buruk
Merokok selalu menjadi salah satu kebiasaan yang paling merugikan bagi kesehatan jantung sebab dapat merusak lapisan arteri, menyebabkan penumpukan material berlemak yang disebut ateroma yang menyempitkan arteri.
3. Lakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik dan juga olahraga membantu pembuluh darah kita menjadi rileks dan melebar, sehingga memungkinkan aliran darah dan nutrisi yang lebih efisien ke jantung kita.
Lakukan olahraga dan aktivitas fisik teratur untuk mencapai setidaknya 30 menit pada tingkat sedang.
Untuk menghindari duduk sepanjang hari, cobalah berjalan ke taman selama jam makan siang, mencoba untuk sekedar mengobrol sambil jalan dengan rekan kerja, parkir lebih jauh dari kantor atau toko saat berbelanja, dan naik tangga.
Ketika kita mulai menua, berpartisipasi dalam latihan fungsional sehari-hari juga dapat membantu mengurangi risiko.
Latihan fungsional adalah gerakan dengan tujuan memperbaiki aktivitas sehari-hari seperti berjalan, membungkuk atau jongkok untuk mengambil sesuatu, atau mendorong diri sendiri dari lantai.
Baca Juga: Philips Gelar Heart at School, Dorong Gaya Hidup Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung
4. Perhatikan kesehatan mental
Meskipun tidak ada hubungan langsung yang jelas antara tingkat stres yang tinggi dan penyakit jantung, stres itu sendiri dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan jantung, seperti tekanan darah tinggi, kebiasaan makan berlebihan, atau kurangnya olahraga.
Stres jangka panjang juga dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres seperti adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan risiko serangan jantung.
Tak hanya mencoba langkah-langkah di atas, kita juga harus mengimbanginya dengan makan makanan yang sehat dan konsumsi suplemen.
Ikuti pola makan yang terdiri dari buah-buahan segar, sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh untuk dosis harian vitamin dan mineral agar lebih meningkatkan kesehatan jantung.
Suplemen juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita dengan mendukung celah nutrisi penting dalam diet yang kita lakukan.
Studi terbaru yang diterbitkan oleh American College of Cardiology menunjukkan bahwa omega-3, asam folat, dan CoQ10 adalah beberapa mikronutrien yang dapat kita konsumsi untuk mengurangi risiko kardiovaskular.
Selain itu, temuan ini mendukung kebutuhan akan intervensi diet yang lebih personal dan presisi yang melibatkan kombinasi suplemen bermanfaat. (*)
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR