NOVA.id - Tekanan darah tinggi pascalebaran adalah kondisi yang bisa dialami oleh beberapa orang yang mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi garam, lemak, gula dan kolesterol saat lebaran.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan masalah kesehatan lainnya.
Pada orang dewasa, hipertensi bisa terjadi apabila tekanan darah sistolik (angka teratas) lebih dari 130 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka paling bawah) lebih dari 80 mmHg.
Untuk dapat mengontrol tekanan darah tetap pada angka normal. Sahabat NOVA bisa melakukan beberapa cara seperti mengatur pola hidup sehat, serta mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter.
Selain itu, penelitian juga menyebutkan bahwa herbal atau rempah-rempah yang sering kita gunakan untuk memasak sehari-hari ternyata juga memiliki khasiat dalam menurunkan hipertensi.
Berikut adalah jenis rempah-rempah yang bisa Sahabat NOVA gunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrolnya agar tetap normal:
1. Bawang Putih
Bawang putih mengandung allicin yang bisa membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah.
Bawang putih juga bisa membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida yang bisa menyumbat pembuluh darah.
2. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara menghambat enzim angiotensin-converting enzyme (ACE) yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Baca Juga: Gawat! Tekanan Darah Naik Usai Lebaran, Ini Cara Mengatasinya
3. Kayu manis
Kayu manis manis mengandung antioksidan, anti-inflamasi dan senyawa lain yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Kayu manis juga bisa membantu mengontrol gula darah dan mencegah diabetes yang bisa memperburuk hipertensi.
4. Jahe
Jahe merupakan rempah yang serbaguna dan merupakan bahan pokok dalam pengobatan alternatif.
Penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan beberapa cara.
Sebuah penelitian pada lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jahe paling banyak 2-4 gram per hari memiliki risiko paling rendah terkena hipertensi.
Jahe juga sangat lezat dan mudah dimasukkan ke dalam hidangan sehari-hari.
Sebagai alternatif, kita bisa membeli suplemen jahe, namun tetap konsultasikan ini dengan dokter terlebih dulu. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Rahma |
KOMENTAR