NOVA.ID - Saat ingin tidur malam, tentu kita ingin bersantai di kamar dengan suasana yang sejuk.
Namun, meski sudah menyalakan kipas atau AC, tapi udara di kamar masih terasa pengap dan panas.
Kalau begini kondisinya, mungkin saja ada panas di tembok kamar yang terjebak.
Ada beberapa penyebab umum mengapa tembok kamar bisa terasa panas.
Beberapa penyebab tersebut antara lain paparan sinar matahari yang terlalu lama dan intens di siang hari, kurangnya isolasi termal, bahan konstruksi yang menyerap panas, kekurangan ventilasi, aktivitas di dalam kamar seperti penggunaan lampu yang intens, pengoperasian peralatan elektronik atau penggunaan alat pemanas, hingga faktor lingkungan.
Lantas, bagaimana kalau tembok kamar sudah terlanjur panas?
Tenang, ikuti cara menghilangkan panas di tembok kamar saat malam hari ini saja.
Gunakan cat dengan sifat refraktif yang tinggi di dinding kamar kita.
Baca Juga: Gampang! Cara Menghilangkan Debu Kipas Angin Blower Tanpa Dibongkar
Cat semacam ini dapat memantulkan sinar matahari yang menyebabkan panas, sehingga mengurangi penyerapan panas oleh dinding.
Sahabat NOVA bisa memasang peredam panas pada dinding kamar.
Peredam panas ini biasanya berupa lapisan isolasi termal yang dapat mengurangi perpindahan panas dari luar ruangan ke dalam kamar.
Pasang tirai atau gorden dengan bahan yang memiliki sifat penolak panas di jendela kamar.
Bahan tirai atau gorden semacam ini dapat membantu memantulkan sinar matahari dan mengurangi panas yang masuk ke dalam kamar.
Tanam pohon atau tanaman peneduh di sekitar dinding kamar, terutama di bagian yang terkena sinar matahari secara langsung.
Tanaman ini dapat memberikan bayangan dan membantu mengurangi paparan langsung terhadap sinar matahari.
Pastikan kamar memiliki ventilasi yang baik untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
Aliran udara yang baik dapat membantu mengurangi suhu ruangan dan memperbaiki kenyamanan termal.
Baca Juga: Kencang Lagi! Ini Cara Menghilangkan Kotoran Kipas Angin Anti Ribet
Gunakan bahan penyerap panas, seperti wallpaper atau panel dinding khusus yang dirancang untuk menyerap dan menghilangkan panas.
Bahan-bahan ini dapat membantu menjaga suhu dinding tetap rendah.
Jauhkan sumber panas internal seperti lampu pijar, peralatan elektronik, atau peralatan rumah tangga yang menghasilkan panas dari dinding kamar.
Pindahkan atau matikan peralatan tersebut jika tidak diperlukan.
Namun, perlu diingat bahwa langkah-langkah di atas dapat membantu mengurangi panas di dinding kamar, namun efektivitasnya tergantung pada kondisi bangunan, iklim, dan faktor-faktor lainnya.
Jika Sabhabat NOVA memiliki masalah yang serius terkait panas di tembok kamar saat malam hari, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli atau profesional.
Nah, demikianlah beberapa cara menghilangkan panas di tembok kamar saat malam hari. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR