NOVA.id - Komedian senior Nunung saat ini diketahui tengah berjuang melawan sakit kanker yang dideritanya.
Mengutip dari Tribunnews.com, Selasa (09/05), saat ini Nunung mengaku sudah tak kuat lagi menjalani proses kemoterapi.
Pemilik nama asli Tri Retno Prayudati alias Nunung itu mengaku memilih menjalani tindakan operasi daripada kemoterapi.
"Cuma aku maunya operasi aja, nggak kuat kemo terus, sakit," ucap Nunung.
Nunung menjelaskan jika kemoterapi memiliki berbagai reaksi, salah satunya adalah keluhan tulang yang selalu dirasakannya usai menjalani kemoterapi tersebut.
"Kemo itu kan ada banyak banget kan reaksinya, itu ada yang mual-mual, alhamdulilah aku sih nggak mual sama sekali ya."
"Cuma tulang, nggak linu lagi sih, bener-bener nginjek ini tuh udah kayak nggak terasa," bebernya.
Sahabat Sule itu mengaku selalu merasakan sakit di bagian tulangnya hingga tiga hari lamanya setelah kemoterapi.
"Bener-bener tiga sampai empat hari bener-bener tulang yang diserang. Karena mungkin kan obat kemonya menyebar," imbuhnya.
Baca Juga: Berita Terpopuler: Bahaya Pakai Kondom Kedaluwarsa hingga Ide Afterplay Usai Hubungan Intim
Bak terbayang-bayang dengan rasa sakitnya, Nunung berulang kali menyebutkan perasaan sakitnya usai menjalani kepoterapi.
"Haduh itu sakit, sakit, sakit banget," ujarnya.
Diketahui Nunung baru menjalani proses kemoterapi sebanyak dua kali. Pada saat menjalani kemoterapi yang pertama sang komedian mengaku rambutnya sudah rontok.
"Dari kemo yang pertama rambut udah rontok, langsung rontok," bebernya.
Komedian 60 tahun tersebut sempat menunjukan penampilan terbarunya, ditunjukkan jika ia telah memangkas habis rambutnya.
"Iya habis (rambutnya) dua minggu abis kemo itu dipegang gini aja udah lepas," ungkapnya.
Istri Iyan Sambiran tersebut mengaku, awalnya sempat khawatir kehilangan rambutnya.
Namun kin ia lebih memilih kehilangan rambut ketimbang menjalani kemoterapi
Baca Juga: Jalani Kemoterapi, Rambut Nunung Mulai Rontok dan Kini Pakai Turban
Namun hal tersebut tak bisa dilakukan, lantaran kemoterapi adalah salah satu upaya untuk menyembuhkan penyakitnya.
"Pertama kali aku sakit itu kan yang aku bayangin aku botak, belum ngerti kemo itu rasanya kayak apa."
"Ternyata sekarang botak nggak apa-apa asal kemonya enggak, tapi kan tetep harus kemo," pungkas Nunung. (*)
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR