NOVA.id - Kabar perselingkuhan artis memang akhir ini berseliweran di media massa.
Salah satunya adalah Fandy Christian.
Dugaan perselingkuhan aktor tersebut diungkap oleh sang istri, Dahlia Poland di akun Instagram-nya, pada Minggu (14/05) lalu.
Kabar perselingkuhan yang menghebohkan media sosial tersebut membuat Ricky Cuaca sahabat Dahlia Poland ikut angkat bicara.
Ricky Cuaca dengan tegas menyebutkan bahwa kabar perselingkuhan tersebut bukanlah settingan belaka.
Dengan terang-terangan, Ricky Cuaca mengungkapkan Dahlia Poland sudah mengantongi banyak bukti perselingkuhan Fandy Christian dengan perempuan lain.
"Sebelum Poland mengumbar masalah ini, dia sudah punya bukti yang real yang udah nyata."
"Untuk memposting sesuatu gitu, fakta sudah banyak di Dahlia," kata Ricky Cuaca dikutip dalam YouTube Trans TV Official, Kamis(18/05).
Tinggal menunggu bukti yang valid, Dahlia Poland kini berani membeberkan sedikit bukti percakapan mesra suaminya dengan wanita lain.
Baca Juga: Viral di TikTok, Dahlia Poland Diduga Alami Child Grooming, Apa Itu?
"Kalau kita lihat kan yang lagi yang beredar di sosial media itu kan memang ada satu capture chat gitu kan."
"Sebenarnya ada beberapa chat lagi yang yang udah ada tapi mungkin aku enggak bisa sebutin di sini."
"Dahlia memang kirimin ke aku chat-chatannya tapi itu kan sesuatu hal yang enggak boleh dibongkar ya," sambungnya.
Meskipun begitu, setelah Dahlia Poland memergoki bukti dugaan perselingkuhan suaminya, Ricky Cuaca menyebutkan bahwa sikapnya masih berusaha tetap ceria di Instagram.
"Dia tuh kayak apapun dianggap santai aja."
"Maksudnya dia juga punya pemikiran, bagaimana caranya untuk menyelesaikan suatu masalah," lanjutnya.
Menurut Ricky Cuaca, Dahlia Poland merupakan sosok yang sudah menyadari akan adanya permasalahan yang terjadi.
"Makanya tuh dia tuh orangnya termasuk santai,"
"Dan dia pasti udah tahu bagaimana nanti kiat-kiatnya setelah dia dapetin setiap masalah salah satunya ini," pungkas Ricky Cuaca. (*)
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR