NOVA.id - Berfungsi untuk mengeringkan tubuh usai mandi, handuk menjadi tempat yang baik untuk pertubuhan bakteri.
Oleh karenanya kita wajib untuk rajin mencuci handuk, terkesan sederhana ternyata mencuci handuk tak dapat dilakukan sembarangan.
Sahabat NOVA penting untuk mengetahui cara mencuci dan merawat handuk yang tepat agar tahan lama dan dapat mengeringkan tubuh secara maksimal.
Salah satunya hal yang perlu diperhatikan adalah lokasi penyimpanan, handuk harus disimpan di area yang kering.
Produk seperti pelembut kain, pemutih, setrika uap dapat merusak serat kain pada handuk.
Namun, hingga kini masih banyak orang yang melakukan perawatan atau mencuci handuk dengan cara yang salah.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini 10 kesalahan yang kerap kali dilakukan saat mencuci handuk.
1.Jarang dicuci
Handuk cepat kotor. Untuk mencegahnya menjadi kotor atau bau, idealnya harus dicuci sekali atau dua kali seminggu.
2. Menggunakan pelembut
Penggunaan pelembut kain menyebabkan handuk kehilangan daya serapnya. Sebagai gantinya, pada bilasan terakhir, masukkan segelas cuka di kompartemen pelembut mesin cuci.
Cuka tidak mengurangi daya serap serat handuk, sebaliknya, cuka membuat kain lebih lembut dan membantu mempertahankan warna. Pemutih juga harus dihindari.
Baca Juga: Jadi Seperti Baru, Cara Mencuci Handuk Kusam dengan Baking Soda
3. Mencuci handuk bersamaan dengan pakaian lain
Idealnya, handuk harus dicuci secara terpisah. Resleting, kancing, dan benda runcing dapat menarik benang kain saat mencuci mesin, oleh karena itu penting untuk tidak mencampurkannya dengan pakaian biasa.
Selain itu, memisahkan handuk berdasarkan warna menghilangkan risiko kelunturan.
4. Menggantung handuk basah di kamar mandi
Beberapa orang menggantungkan handuk basah atau handuk yang sudah digunakan di kamar mandi dengan pengait.
Namun, aksesori ini membuat handuk sulit untuk dikeringkan, yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri di jaringan.
Sangat disarankan untuk membiarkan handuk terbuka sepenuhnya di bilik kamar mandi atau di jemuran setelah digunakan.
5. Simpan sebelum dikeringkan
Jika menyimpan handuk basah di kamar mandi menyebabkan perkembangbiakan jamur dan bakteri, kebiasaan menyimpan handuk yang masih basah memiliki efek yang sama.
Jangan pernah melipat handuk yang masih lembap. Aturan yang sama berlaku untuk memasukkannya ke dalam keranjang cucian: tunggu sampai benar-benar kering.
Baca Juga: Dijamin Tak Kembali Lagi, Cara Mengusir Nyamuk Cuma dengan Rawat Tanaman Hias Ini
6. Menyetrika menggunakan setrika uap
Setrika uap merusak barang, salah satunya handuk dan menyebabkan materialnya terasa kasar.
Jadi saat menyetrika handuk, sebaiknya tidak menggunakan setrika uap dan mengatur suhu yang pas untuk material handuk.
7. Mengeringkan handuk di mesin pengering
Penggunaan pengering yang berlebihan akan merusak serat kain. Cara terbaik untuk mengeringkan handuk ialah menjemurnya di tempat teduh.
Jangan terkena sinar matahari langsung karena dapat memudarkan warnanya.
8. Selalu gunakan sisi handuk yang sama
Menggunakan handuk, mencucinya dan menggunakannya kembali akan membuat serat kainnya cepat aus. Gunakan sisi handuk secara bergantian agar lebih awet dan daya serapnya terjaga.
9. Membersihkan sisa kosmetik dengan handuk
Saat menggunakan handuk, penting untuk memperhatikan kosmetik yang kamu gunakan.
Produk seperti lotion berjemur, makeup, krim, hidrogen peroksida dan aseton dapat menodai serat kain.
Baca Juga: Gampang Banget! Cara Dapat Uang dari Canva untuk Penghasilan Tambahan
10. Menyimpan handuk di kamar mandi
Menyimpan handuk di kamar mandi bukanlah cara terbaik untuk menyimpan handuk bersih.
Sebab, kamar mandi cenderung basah dan keing sehingga akan menyebabkannya cepat berjamur. Sebaiknya, simpan di tempat kering dengan cara dilipat. (*)
KOMENTAR