NOVA.id – Jadi pemeran utama dalam film horor Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji, membuat Aghniny Haque terbuka tentang kehidupan pribadinya.
Lewat film karya sutradara Adriyanto Dewo ini, Aghniny Haque yang berperan sebagai Asha digambarkan sebagai anak perempuan yang sangat dekat dengan ibunya. Keduanya selalu bercerita-cerita sebelum tidur bersama.
Lantas, ketika ibunya sakit, Asha pun merawatnya dengan penuh dedikasi dan kasih sayang. Tak heran, ketika ibunya berpulang, Asha terlihat begitu diliputi rasa duka dan seakan sulit menerima takdirnya.
Menariknya, kedekatan Asha dan sang ibu di dalam film cukup mirip dengan kedekatan Aghniny dan sang ibu di kehidupan nyata.
Belum lama ini, Aghniny menceritakan kalau dirinya juga sedikit memiliki sikap posesif terhadap sang ibu.
Terlebih, ketika dia pulang kampung ke halamannya di kota Semarang.
“Kalau aku pulang ke Semarang, aku pasti bobo bareng ibu aku, walaupun ada kamar kosong. Sama seperti Asha, ya emang sehari-hari sama ibu. Kalau mau pergi, ya berdua juga,” ujar putri dari Asma Farida ini.
Mantan atlet taekwondo ini juga menceritakan bagaimana ibunya mengiyakan semua kemauannya setiap kali dia pulang ke rumah. Bahkan, ada kebiasaan unik yang masih dilakukan Aghniny hingga kini.
“Aku suka disuapin sama ibu. Setiap pulang ke Semarang, aku punya sajian sendiri. Jadi aku selalu minta dimasakin nasi gorengnya ibu, sambel terong dan sambel tempenya ibu, terus disuapin pakai tangan. Itu nikmat banget, sampai habis 2-3 piring!” katanya sambil tertawa.
Baca Juga: Main di Mencuri Raden Saleh, Aghniny Haque Gelut Sambil Pakai Dress dan Sepatu Heels
Lebih lanjut, film produksi Visionari dan Relate Films ini mengisahkan Asha (Aghniny Haque) seorang perawat muda yang pendiam. Selepas kepergian ibunya yang meninggal karena sakit, Asha memutuskan untuk menjadi perawat di rumah Ismail (Tyo Pakusadewo), pasien lanjut usia dengan penyakit misterius.
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR