Bikin Mampet! Cara Mengatasi Lendir di Wastafel Cuma Pakai Cuka

 

NOVA.id - Wastafel merupakan tempat penting yang ada di setiap rumah.

Tak hanya untuk tempat mencuci piring, wastafel juga berfungsi untuk mencuci bahan-bahan makanan dan mencuci tangan.

Keberadaan wastafel di dapur ini memudahkan kita untuk membersihkan sesuatu tanpa harus ke kamar mandi.

Karena selalu digunakan setiap hari, tak heran jika wastafel ini mudah kotor.

Apalagi kalau tak dibersihkan lama atau membersihkan wastafel bagian luarnya saja, lendir di salurannya tersebut akan jadi mampet!

Selain membuat tampilan tidak menarik, jamur di wastafel dapat membahayakan kesehatan.

Dengan demikian kamu harus segera menghilangkan jamur dan lendir di bak cuci maupun wastafel secepat mungkin dan dengan cara yang aman tentunya.

Dampak buruk bisa saja terjadi, seperti menyebabkan batuk, ruam kulit, mengi atau sakit tenggorokan.

Terlebih lagi ini sangat berbahaya bagi orang yang memiliki alergi, asma atau kekebalan yang terganggu.

Baca Juga: Cara Mengatasi Ember Plastik yang Pecah dan Bocor, Pasti Bisa Dipakai Lagi!

Para ahli telah mengidentifikasi "bio slime," juga disebut sebagai "lendir mikroba," di dapur dan kamar mandi.

Ini mengandung jamur dan bakteri yang menyebar di permukaan, dan tumbuh lebih cepat di dekat sumber makanan dan air.

Maka dari itu, kita harus tahu cara mengatasi lendir di wastafel agar hilang, nih!

Tak perlu beli bahan kimia, karena ada cara mengatasi lendir di wastafel dengan bahan rumahan..

Bagaimana caranya?

Sahabat NOVA cukup menuangkan secangkir cuka putih ke dalam wadah, tambahkan cangkir soda kue, campur dan tuangkan larutan ke saluran pembuangan.

Berikan waktu 10 hingga 15 menit untuk bekerja, dan siram dengan air dari keran.

Ahli pipa Benjamin Franklin merekomendasikan untuk menuangkan satu cangkir soda kue ke saluran pembuangan, lalu merebus dua gelas air dan menuangkannya.

Tunggu sekitar 10 menit, dan siram dengan air panas.

Baca Juga: Cara Mengatasi Celana Jeans yang Kebesaran, Tak Perlu ke Tukang Permak

Cara-cara tersebut dapat dilakukan setiap bulannya untuk mencegah pertumbuhan jamur di saluran air.

Selamat mencoba! (*)

Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

PROMOTED CONTENT