NOVA.id - Kasus penipuan arisan bodong masih terus terjadi hingga hari ini.
Ada saja pelaku modus penipuan arisan bodong yang tak jera dan masih terus melanjutkan aksinya.
Kasus penipuan arisan bodong terbaru terjadi di Cianjur, di mana korbannya merupakan para ibu-ibu.
Para ibu-ibu ini diketahui tergiur dengan iming-iming keuntungan besar yang ditawarkan oleh pelaku.
Namun, bukannya mendapatkan keuntungan yang besar, para ibu ini justru harus mengalami kerugian sebesar Rp1 miliar.
Kronologinya, warga yang ikut arisan murni arisan lelang maupun barang ini ditawarkan keuntungan yang besar.
Setelah mendapat iming-iming tersebut, para ibu-ibu ini kemudian termotivasi untuk mencari anggota baru agar bisa mengikuti arisan tersebut.
Sayangnya, hingga waktu yang ditentukan pelaku tidak kunjung memberikan uang yang dijanjikan.
Dilansir dari Kompas.tv, menurut keterangan salah satu korban, Khofifah Sukmawati, dirinya sudah mengikuti arisan selama 7 bulan dan sudah 2 kali mendapatkan hasil.
Baca Juga: Bukan Untung Malah Buntung, Berikut 2 Modus Penipuan Janjikan Penghasilan Tambahan
Akan tetapi, saat bulan ke empat dan seterusnya dia hanya mendapatkan janji manis dari pelaku dan mengalami kerugian hingga Rp36 juta.
Mengalami kerugian yang besar, para ibu yang terdiri dari 32 anggota ini akhirnya bersama-sama meminta bantuan hukum dan melaporkan kasus tersebut ke polres Cianjur.
Kabarnya, pelaku penipuan arisan bodong ini diketahui masih berada di rumahnya.
Pelaku juga kerap mengancam para korban agar tak berani melaporkan kasus tersebut. (*)
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR