NOVA.id - Lipstik merupakan salah satu alat make up yang wajib dimiliki oleh perempuan.
Tak hanya untuk mempercantik riasan, lipstik juga berguna untuk membuat bibir terlihat tidak pucat.
Namun sayangnya, lipstick sangat mudah patah.
Padahal lipstik terbilang cukup mahal harganya.
Bagi sebagian orang mungkin akan mengikhlaskannya dengan membeli yang baru.
Namun, supaya tidak boros, mungkin Sahabat NOVA bisa mencoba cara ini agar lipstik yang patah bisa tersambung lagi.
Caranya pun cukup mudah, Sahabat NOVA hanya perlu menggunakan bahan dan alat yang ada di dapur.
Inilah cara mengatasi lipstik yang patah hanya dengan alat-alat yang ada di dapur:
1. Sambung dengan menggunakan lilin
Pertama, ambil bagian patah kemudian keluarkan dari wadahnya.
Gunakan lilin untuk melelehkan bagian yang patah atau bisa juga memakai korek api langsung.
Setelah sedikit meleleh, tempelkan patahannya ke bagian yang kamu lelehkan, tekan perlahan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Cukup Pakai Satu Bumbu Dapur Ini
Kemudian rapikan sambungannya dengan hati-hati dan bersihkan wadah lipstik yang belepotan dengan tissue.
Masukkan ke dalam kulkas agar cepat kuat minimal selama satu jam.
Dan lipstik kita kembali seperti semula!
2. Pindah ke wadah lain/palet
Alternatif lainnya adalah pindahkan lipstik Anda yang sudah rusak ke wadah kecil dengan tutup.
Ambil sisa lipstik ke dalam wadahnya dan tempatkan bersama patahan lipstik di wadah yang kamu pilih.
Kita bisa panasi dengan hair dryer untuk mencairkan dan menyatukan lipstikmu.
Jika tak punya hair dryer, Sahabat NOVA dapat kembali memakai lilin dan sendok untuk melelehkan lipstikmu.
Caranya, nyalakan lilin, taruh potongan-potongan lipstik sendok dan dekatkan di atas lilin yang menyala.
Setelah mencair pindahkan lipstika ke wadah kecil yang telah kamu persiapkan.
Tunggu hingga lipstik kembali padat, dapat dimasukkan ke kulkas untuk mempercepat proses pemadatan.
Itulah cara mengatasai lipstik yang patah agar bisa tetap digunakan.
Mudah bukan? Selamat Mencoba! (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Rahma |
KOMENTAR