Lumayan banget kan untuk bisnis sampingan dan dapat penghasilan tambahan.
Bahan baku yang digunakan juga cukup mudah.
Untuk menetapkan harga, kita bisa menghitung melalui modal dari bahan baku ditambah 20 persen untuk keuntungan.
Selain Aza Kitchen, Sahabat NOVA juga bisa mengikuti jejaknya Rahmi, founder Samara Frozen.
Rahmi memulai bisnis rumahan dengan 3 karyawan pada 2014 silam dengan modal Rp60 juta untuk pembangunan dapur.
Tahun pertama pendapatannya sudah mencapai Rp10 juta per bulan, sekarang ia bisa mengantongi pendapatan berkisar Rp100 juta-Rp130 juta per bulan dengan 14 karyawan.
Penghasilan tambahan yang besar bukan?
Bahkan munkin bisa jadi penghasilan utama jika bisnis frozen food ini sudah matang.
Tapi, perlu diingat jika ada beberapa hal juga yang mesti diperhatikan saat akan membuka usaha frozen food.
Lantaran sifat makanan frozen gampang sekali “layu sebelum waktunya” maka banyak hal mendasar yang perlu diketahui.
Seperti memastikan pembuatannya mengikuti prosedur sesuai standar, dengan menggunakan bahan baku yang fresh, menjaga kebersihan dapur, menutup kepala dengan hair clip, menggunakan sarung tangan plastik, dan penutup mulut.
Dengan standar ini, calon pembeli juga akan dengan senang hati memilih belanja frozen food yang kita jajakan.
Nah, jadi kapan mau bisnis frozen food untuk dapat penghasilan tambahan? (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR