NOVA.id – Usaha Korean street food memang lagi jadi usaha yang menjamur belakangan ini. Usaha ini bisa banget dijadikan sumber penghasilan tambahan.
Sahabat NOVA pasti senang mencicipi Korean street food seperti kimbab, tteokbokki, kimci, rabokki, hingga jajangmyeon.
Daripada hanya menghabiskan uang untuk jajan, kenapa tidak buka usaha Korean street food saja di rumah?
Usaha Korean street food masih memiliki peluang yang menguntungkan, karena makanan asal negeri ginseng tersebut terbilang cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.
Tertarik untuk membuka usaha kuliner jajanan Korea? Berikut ini beberapa hal yang perlu Sahabat NOVA ketahui untuk menjalankan usaha ini.
1. Siapkan modal
Modal untuk membuka usaha Korean street food bisa berkisar Rp3-Rp9 juta. Modal ini bisa disesuaikan dengan jenis makanan yang akan kita jual.
Modal tersebut juga sudah mencakup pembelian gerobak, kompor gas kecil, alat masak, bahan makanan dan lain-lain.
2. Riset dan tentukan konsep
Lakukan riset pasar untuk mengetahui permintaan dan preferensi konsumen terhadap makanan Korea di daerah rumahmu.
Baca Juga: Mau Dapat Penghasilan Tambahan dengan Jadi Dropshipper Tokopedia? Ketahui Syarat Barunya!
Setelah itu, kita bisa menentukan konsep yang ingin dijalankan. Apakah ingin fokus pada satu jenis makanan seperti tteokbokki atau bibimbap, atau ingin menawarkan berbagai macam makanan Korea lainnya.
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR