NOVA.ID - Mengalami menstruasi adalah kodrat perempuan, tapi seiring bertambahnya usia, kita bisa mengalami menopause.
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami
Umumnya, seorang perempuan akan mengalami menopause pada usia 45-55 tahun.
Namun sayangnya, dalam beberapa kasus menoupus dapat terjadi lebih cepat.
Atau perempuan sekarang ini bisa mengalami menopause dini,
Bahkan, menurut Dr. dr. R. Muharam Natadisastra, Sp.O.G. Subsp. F. E. R., dokter sepsialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endoktrinologi reproduksi RS Pondok Indah - IVF Centre, menopause dini terjadi secara spontan pada 5 persen perempuan.
Usianya bisa di bawah 40 tahun untuk ukuran menopause dini ini.
Lantas, apa penyebab menopause dini?
Salah satu penyebab menopause dini adalah gangguan hormon pada perempuan itu sendiri,
Gangguan hormon pada perempuan merujuk pada ketidakseimbangan atau gangguan dalam produksi, regulasi, atau fungsi hormon dalam tubuh perempuan.
"Hormon-hormon ini termasuk estrogen, progesteron, testosteron, prolaktin, tiroid, kortisol, dan hormon-hormon lain yang berperan dalam mengatur berbagai fungsi tubuh," jelas dr, Muharam saat ditemui NOVA di The Acre Jakarta.
Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Menopause Bukan Hal Mustahil, Simak Tips Ini!
Seperti kita tahu, hormon-hormon reproduksi ini memainkan peran penting dalam menjaga fungsi normal sistem reproduksi.
Maka itu, gangguan hormon reproduksi dapat memengaruhi berbagai aspek reproduksi, termasuk produksi sel telur atau ovulasi pada perempuan.
Sehingga mengganggu kemampuan rahim untuk menopang kehamilan, bahkan bisa menyebabkan menopause dini tadi.
Lebih lanjut, dr. Muharam menjelaskan bahwa beberapa kasus menopause dini terjadi karena adanya 4 gangguan hormon.
Mulai dari gangguan ovarium, gangguan autoimun, pengobatan kanker, dan kelainan genetik.
"Dalam hal ini gangguan autoimun yang dapat memberatkan atau berisiko adalah Autoimun SLE dan Tiroid," ujar dr. Muharam pada NOVA.
Selain itu, apakah menopause dini lebih berisiko pada perempuan yang sudah pernah melahirkan?
"Tidak ada hubungannya, keduanya, baik yang sudah pernah melahirkan atau yang belum bisa mengalami menopause dini," lanjutnya.
Untuk menghindari menopause dini ini, maka sangat disarankan Sahabat NOVA untuk mengecek kesehatan hormon reproduksi dan mengantisipasi ketika ada gejala dari gangguan hormon yang terjadi. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR