NOVA.ID - Viral video perempuan pecah ketuban terlambat dibawa ke bidan.
Sampai di tempat bidan sang ibu dirujuk ke rumah sakit karena air ketuban sudah pecah terlalu lama.
Namun, pihak suami dan keluarga suami tak mau merujuk ke rumah sakit dan memilih kembali ke rumah.
Kini sang ibu harus terima kenyataan, bayi yang dikandungnya harus meninggal dunia.
Kisah ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok @laelatulbadriah17, Kamis (17/06).
Dalam video itu dijelaskan, seorang pasien yang datang ke puskemas di Banten untuk melakukan pemeriksaan kandungannya, Senin (12/06).
Dengan kondisi ketuban sudah pecah dari hari Minggu (11/06) pukul 16.00 WIB sore.
Untuk itu, pihak puskemas menyarankan pasien untuk segera dirujuk ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya.
Namun, tak disangka dengan penuh keyakinan pihak keluarga justru menolak rujukan untuk di bawa ke rumah sakit.
"Harusnya bertindak di rumah sakit, bidan sudah upaya di sini.
Berhubung pemeriksaan partograf sudah melebihi, udah harus bertindak kewajiban kita merujuk, sudah merujuk juga kita konsul sudah acc ke rumah sakit umum, ternyata pasien menolak alasannya apa," ucap pihak puskesmas.
Baca Juga: Ditinggal Kekasih saat Hamil, Denise Chariesta Sebut Dirinya Kena Karma
Adapun alasan ibu mertua untuk tidak membawa pasien rujuk ke rumah sakit bukan karena biaya, melainkan karena pasiennya sendiri tidak mau dan memilih untuk dibawa pulang saja.
"Emang iya, kalau pihak kitanya gak mau kita gak akan menggunakan siapa-siapa walaupun ada apa-apanya," terangnya.
"Bukan karena biaya, kan sudah ada bpjs cuma alasannya budaknya (yang melahirkan) belum mau, maunya sabar aja dulu dia mau pulang dulu," sambungnya.
"Kalau dia sudah mau, dia siap," ungkap keluarga.
@cantikaputri6291 #indonesia #berita #beritatiktok #news #foryou #fyp #trending #beritaviral #tiktokaaffiliate #tiktokaffiliate #viral #mertua ♬ suara asli - bidadari surgamu
Sementara pihak puskemas menyarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit demi menyelamatkan pasien dan bayinya, mengingat ketuban sudah pecah.
"Harusnya sekarang, kalau ada apa-apa gak mau tanggung jawab, harusnya sekarang dirujuknya," jelas bidan tersebut.
Tak hanya itu, ibu mertua pasien ini pula menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meminta pertanggung jawaban kepada pihak bidan jika terjadinya hal yang tak diinginkan sehingga ia tetap memutuskan untuk membawa pulang pasien tersebut.
"Iya gak ada minta pertanggung jawaban dari siapa pun karena ini kan bukan kesalahan bidan," terang pihak keluarga pasien.
"Solusi lain setelah pulang ke rumah belum ada, tapi kami dari pihak keluarga memutuskan untuk dibawa pulang aja dulu ke rumah," sambungnya.
Sementara dalam unggahan selanjutnya, dijelaskan bahwa pihak puskesmas mendatangi kediaman pasien yang hendak melahirkan tersebut.
"Semuanya sudah turun tangan, tetapi pihak keluarga tetap tidak mau untuk dirujuk tanpa alasan yang pasti ini tim puskesmas datang ke rumahnya tetapi mereka menolak lagi," tulis pihak puskesmas.
Baca Juga: Ditinggal Kekasih saat Hamil, Denise Chariesta Sebut Dirinya Kena Karma
Pihak puskesmas rupanya sempat mendatangi kediaman pasien tersebut guna untuk dirujuk ke rumah sakit.
Namun kehadiran pihak puskesmas justru disambut dengan tidak baik.
"Kami datang ke sini agar istri bapak bisa dibawa rujuk ke rumah sakit," jelas pihak puskesmas saat mendatangi kediaman.
Bahkan terdengar suara keluarga pasien yang mengamuk tidak ingin dibawa ke rumah sakit dan memutuskan untuk tetap di rumah saja.
"Saya juga mengerti terserah ibuk, terimakasih pertolongannya , maksa-maksa aja," ucap keluarga marah.
"Bukan maksa buk, biar bayi dan ibunya selamat kalau sudah ada bukaan tapi bayi tidak keluar bahaya," sambung petugas puskesmas
"Anak-anak kami, kami tidak terima maksa-maksa aja," tambah keluarga.
Adapun di postingan selanjutnya diketahui jika sang bayi akhirnya meninggal dunia.
"Bisa kita ambil hikmah dan pelajar untuk para bumil2 dan untuk suami, harus pintar2 lah berfikir logis, dan jangan terlalu mementingkan egonnya sendiri.
Karena tidak mudah untuk hamil dan proses melahirkan.
Semoga semuanya diberikan kesehatan dan sangat disayangkan sekali bayinya meninggal, penyesalan hanya sebuah penyesalan, ini pelajaran buat buat kita semuanya, terimakasih kepada pihak2 yang sudah membantu, ini pengantaran bayi nya yah untuk di kuburkan," ujar Akun tiktok Laelatul. (*)
KOMENTAR