Perempuan punya uretra yang lebih pendek daripada uretra lelaki.
Jarak yang lebih pendek ini memungkinkan bakteri untuk lebih mudah mencapai kandung kemih dan menyebabkan infeksi.
3. Jarak antara uretra dan anus yang lebih dekat
Pada tubuh perempuan, uretra dan anus cenderung lebih dekat satu sama lain dibandingkan dengan lelaki.
Hal ini memudahkan bakteri dari usus (seperti E. coli) yang berada di sekitar anus untuk berpindah ke uretra dan kemudian naik ke saluran kemih.
Alhasil, saluran kemih kita terinfeksi, deh!
4. Aktivitas seksual
Banyak yang menyepelekan, padahal sebenarnya aktivitas seksual itu banyak risikonya.
Apalagi untuk perempuan, kita bisa lebih mudah kena infeksi saluran kemih!
Baca Juga: Vagina Berbau Tidak Sedap? Rasakan Perubahannya Saat Konsumsi Buah Ini
Ini bisa terjadi karena gesekan yang terjadi saat melakukan aktivitas seksual yang membuat bakteri bisa masuk ke dalam uretra.
5. Kehamilan
Selama kehamilan, ada perubahan hormonal dan tekanan mekanis pada kandung kemih akibat pertumbuhan janin.
Enggak mengherankan kalau perempuan yang lagi hamil biasanya lebih sering buang air kecil.
Nah makin sering kencing, kita makin berisiko pula kena infeksi saluran kemih. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR