Sementara untuk mereka yang memiliki masalah dalam sistem pencernaan, Habbatussauda juga dapat menjadi jawaban.
Menurut Victor, minyak atsiri yang terkandung dalam Habbatussauda dapat memperbaiki gangguan dalam sistem pencernaan.
"Oleh karena itu Habbatussauda juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan perut kembung yang disebabkan adanya gas dalam perut," imbuhnya.
Dengan berbagai kandungan senyawa, mineral, dan vitamin di dalamnya, Habbatussauda juga dipercaya para peneliti mampu memberikan manfaat lainnya seperti; mengontrol kadar gula dalam darah, menurunkan berat badan, mencegah kanker, mengobati cacingan, hingga meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Meski demikian, Victor juga mengingatkan untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi Habbatussauda. Meskipun merupakan produk herbal, tetap perlu diperhatikan dosis dan cara mengonsumsi yang tepat.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Pentingnya Vaksin Booster Bagi Anak Pra Sekolah
Secara tradisional, Habbatussauda pada umumnya dicampurkan atau ditambahkan ke dalam makanan, dijadikan bumbu masakan, diseduh, ataupun disangrai.
Untuk mendapatkan manfaat secara optimal dan menghindari efek samping, Victor merekomendasikan untuk mengonsumsi Habbatussauda dalam berbagai bentuk sediaan suplemen yang sudah terdaftar di BPOM dan telah tersedia di pasaran.
"Akan lebih baik jika mengonsumsi Habbatussauda dalam dosis yang sudah terukur dan telah diolah dengan teknologi terpercaya. Terlebih saat ini Habbatussauda sudah tersedia dalam bentuk sediaan herbal dan suplemen, dan tentu lebih mudah didapatkan masyarakat," tutupnya. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
KOMENTAR