Untuk jangka menengah hingga panjang bisa pilih reksa dana campuran, pendapatan tetap, atau saham yang lebih menguntungkan dan bisa mengejar inflasi saat biaya sekolah makin meninggi.
Tapi tentu saja, keuntungan yang lebih besar diikuti dengan risiko yang juga lebih besar.
Untuk reksa dana campuran, imbal hasilnya bisa mencapai 10 persen per tahun, lebih tinggi dari tabungan pendidikan.
Sehingga, dana per bulan yang perlu kita sisihkan pun bisa lebih ringan.
Namun perlu diingat jika investasi lebih berisiko dibanding tabungan pendidikan.
Ketika membeli produk asuransi, maka kita akan dikenakan premi tetap setiap bulan.
Umumnya, asuransi pendidikan merupakan asuransi unit link yang menyertakan investasi di dalamnya.
Jadi, dana kita yang terkumpul akan diinvestasikan oleh perusahaan asuransi ke berbagai instrumen yang dianggap menguntungkan.
Kita bisa mendapatkan manfaat dari perputaran dana tersebut, meski pastinya menyimpan risiko.
Namun keuntungannya, jika dalam perjalanan kita sakit atau meninggal dunia, asuransi pendidikan ini dapat dicairkan sesuai ketentuan polis yang berlaku.
Baca Juga: Dipinjam Guru Berujung Raib, Kronologi Tabungan Murid SD Pangandaran Hilang Miliaran
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR