Ada Banyak Kegiatan Edukatif.
Komunitas Single Moms Indonesia ini lebih fokus dengan gerakan memberdayakan Ibu tunggal.
Pasalnya, seperti Annisa tadi, memang dilihat banyak sekali yang tiba-tiba jadi ibu tunggal dan khawatir serta bingung bagaimana kembali menata hidup.
“Bagaimana sih, caranya mau beresin hati sendiri yang berantakan, sambil harus mikirin anak juga. Itu kalau ada temen sharing tentu akan menyenangkan. Dan itulah sebetulnya yang kami mulai. Kalau memang mau ngobrol sama temen-temen sesama ibu tunggal, ayok join dengan komunitas ini,” ajak Budiana.
Soal kegiatan komunitas, ada banyak program yang dikerjakan dan semua befokus pada satu tujuan yaitu pemberdayaan.
“Yang kami mau tuju itu pemberdayaan. Perempuan, ibu tunggal yang masuk ke dalam SMI itu diharapkan bisa berdaya di dalam. Bertumbuh dan berdaya di dalam komunitas,” jelas Budiana.
Ada kegiatan edukasi yang berhubungan dengan psikologi, hingga finansial seperti program-program bisnis yang mampu membangkitkan semangat ibu-ibu untuk punya bisnis.
“Kami harapkan adalah teman-teman sesama itu tunggal ini bisa berdiri di kakinya sendiri dengan tokoh dan teguh,” tegas Budiana.
Terbentuk dari Hasrat Ingin Kumpul
Lebih lanjut, Budiana menceritakan bahwa komunitas SMI ini tercetus pertama kali di tahun tahun 2014 yang diinisiasi oleh Maureen Hitipeuw.
Kala itu, Maureen hadir dalam acara launching buku dari beberapa ibu tunggal termasuk Budiana di sana.
Rahasia Cantik Luar dan Dalam Bersama Eva Mulia Clinic, Solusi Terjangkau untuk Kulit Sehat
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR