2. Punya chef atau manfaatkan keahlian sendiri
Untuk membangun usaha mie, penting memiliki seseorang yang mengerti dan memiliki pengetahuan seputar mie.
Seperti mengetahui cara memasak mie hingga mie siap disajikan dengan enak, kenyal, serta tingkat kematangannya tepat.
Jika kamu tak punya keahlian tersebut, kamu bisa merekrut seorang chef. Tapi jika kamu punya keahlian tersebut, kamu tinggal memanfaatkannya sekaligus menghemat budget.
3. Tentukan lokasi dan target pasar
Menentukan lokasi dan target pasar untuk usaha mie akan berdampak bagi bisnismu.
Jika kamu memilih lokasi untuk membuka usaha mie di sekitar perumahan, kamu bisa menyasar keluarga untuk menjadi target marketmu.
Baca Juga: Cuma dengan Baca Berita di Aplikasi Ini Bisa Dapat Penghasilan Tambahan hingga Ratusan Ribu
Dengan begitu, kamu perlu melakukan penyesuaian menu hingga kualitas, misalnya kamu bisa menyediakan menu anak-anak dalam porsi kecil atau tambahan topping yang menarik untuk anak-anak.
Namun, jika lokasi yang kamu pilih di sekitar kampus, kamu bisa menyesuaikan menu dan harga yang sesuai untuk para mahasiswa.
4. Berikan promosi
Untuk menarik pelanggan, buatlah promosi ketika kamu pertama kali membuka usaha tersebut.
Untuk ke depannya, kamu bisa menawarkan promosi dalam periode tertentu, misalnya diskon 10 persen setiap tanggal kembar atau promosi dapat minum gratis jika pembeli mengikuti akun usahamu.
Jangan lupa promosikan daganganmu di media sosial untuk menjangkau pembeli yang lebih luas lagi. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Annisa Octaviana |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR