NOVA.ID - Setelah liburan akhir semester genap, tahun ajaran baru kini dimulai.
Tak hanya anak yang kembali bersekolah, tapi juga orangtua yang ikut mendampingi anaknya belajar.
Terutama jika sang anak sudah memasuki pendidikan SD di mana pembelajaran sudah berlangsung serius.
Ya, semakin tinggi tingkat pendidikan, Sahabat NOVA ternyata sebaiknya mendampingi anak belajar.
Pasalnya, dalam menghadapi proses sekolah atau pendidikannya, anak juga harus siap menghadapi stres atau tekanan sesuai usia dan tuntutan perkembangan.
Apakah dia akan menjalani dengan mudah atau sulit, di sinilah peran orangtua sebagai pendukung pertama dan utama bagi anak.
Sebaiknya, pada usia berapapun dan di jenjang pendidikan manapun, forum Sahabat Keluarga Kemendikbud mendorong orangtua menemani anak belajar.
Namun bagaimana jika sang anak selalu menangis jika disuruh belajar bahkan sudah didampingi?
Forum Sahabat Keluarga Kemendikbud memberikan 5 tips dan inspirasi bagi orangtua dalam mendampingi anak belajar:
1. Bukan mengerjakan tugasnya
Menemani dan mendampingi anak belajar bukan berarti membantu anak mengerjakan tugas sekolahnya.
Baca Juga: Masuki Tahun Ajaran 2023/2024, Simak Jadwal Libur Sekolah Semester Ganjil
Bahkan ketika anak meminta bantuan, jangan langsung membantunya, tetapi mengajaknya berpikir untuk mencari jawaban dan sekaligus diajarkan menerima konsekuensi atas jawabannya itu.
2. Menjadikan pembelajar mandiri
Orangtua sebaiknya melatih anak menjadi pembelajar mandiri hingga ia paham apa yang harus dipelajari dan orangtua siap mendukung atau memfasilitasinya.
3. Buat anak nyaman dan diperhatikan
Selama mendampingi anak belajar, buat anak merasa nyaman, diperhatikan dan menjadikan waktu belajar sebagai proses tanggung jawab sesuai usianya.
4. Kenali gaya belajar anak
Orangtua perlu mengenal gaya belajar anak.
Ada anak yang gampang menguasai pelajaran dengan membaca, ada juga yang efektif bila mendengar penjelasan atau melihat secara visual.
Bahkan ada anak yang bisa mudah memahami pelajaran dengan mempraktikkan langsung.
5. Sesuaikan kondisi dan usia
Sesuaikan waktu belajar dengan kondisi dan usia anak.
Baca Juga: Ortu Bisa Bernapas Lega, 7 Prinsip MPLS Tahun Ajaran Baru Tanpa Kekerasan dan Perpeloncoan
Semakin kecil usia anak, kemampuan untuk bertahan dan konsentrasi semakin sedikit.
Pilih juga waktu belajar yang tepat dengan kondisi anak, misal sebelum dan sesudah makan malam. (*)
KOMENTAR