NOVA.id - Keisya Levronka, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini baru saja jadi sorotan publik.
Dara asal Malang, Jawa Timur ini membuat publik tidak simpati atas sikapnya yang dinilai tak sopan saat melakukan podcast di sebuah media bersama Marlo.
Podcast ini bahkan sudah berhenti ditayangkan oleh Volix Media.
Dalam podcast tersebut, Keisya dianggap tidak sopan dan tidak menjawab pertanyaan dari wawancara.
Sebaliknya, Keisya justru memberikan tanggapan seadanya, mengucapkan kata-kata jorok, serta terkesan tidak serius.
Kritikan dari netizen ini langsung direspon oleh ibunda Keisya, Levi Leonita.
Menurutnya, ini adalah bentuk pelajaran bagi sang anak.
"Terima kasih atas doa, perhatian, kritik dan sarannya utk kami.
Kami terima segala masukkannya dgn senang hati.
Semoga mjd pelajaran berharga bagi kami sekeluarga," ujar Levi pada Jumat, (21/07) via Instagram.
Levi Leonita meminta maaf atas kegaduhan yang sudah dibuat oleh sang anak.
"Dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya utk hal-hal yg tdk berkenan, baik perkataan maupun perbuatan, disengaja maupun tidak.
We love u gaess," imbuhnya.
Levi juga mengungkap dirinya dan keluarga sudah berusaha untuk ikhlas dengan konsekuensi sang anak menjadi publik figur.
"Belajar dr kesalahan dan pengalaman sbg proses pendewasaan diri.
Dan iklas adl kuncinya.
Ikhlas dlm menerima segala konsekuensi atas kesalahan yg diperbuat, meski sedih, berat dan sakit, ini yg dinamakan tanggung jawab.
Terima saja sbg pelajaran berharga utk mjd lebih baik.
Salah ya diperbaiki, jatuh ya bangkit lg, gagal ya dicoba lg, ini yg dinamakan pantang menyerah. I love u," pungkasnya.
Beberapa potongan podcast Keisya dan Marlo sempat jadi trending topic.
Meski demikian, tidak sedikit yang menganggap bahwa keduanya memang sudah salah paham sebelum memulai podcast.
Banyak juga yang berpendapat keduanya mungkin tidak mendapat arahan yang jelas sebelum melakukan podcast. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR