NOVA.ID - Game online yang digandrungi anak-anak dan remaja, Roblox dikabarkan mengalami data breach atau pencurian data.
Roblox adalah platform tempat pemain, banyak di antaranya adalah anak-anak, bermain dan membuat game dan pengalaman buatan pengguna yang bervariasi dalam genre dan konten.
Tersedia di segala gadget dari smartphone dan tablet hingga konsol game terbaru, Roblox merupakan salah satu komunitas game terbesar di dunia.
Platform Roblox memiliki kontroversi terkait dengan keberhasilannya.
Banyak anak-anak hingga remaja sebagai pembuat kontennya bercita-cita tinggi menjadi pengembang game di bawah umur.
Namun hati-hati, baru-baru ini Roblox mengalami pelanggaran data berupa kebocoran informasi rahasia dari hampir 4.000 pemain dan pembuat kontennya.
Melansir Themessenger.com, 3.943 peserta Konferensi Pengembang Roblox memiliki informasi pribadi mereka, termasuk alamat, nomor telepon, tanggal lahir, email, dan bahkan ukuran kaos, bocor dalam pelanggaran tersebut.
Menurut situs web pelacakan peretasan haveibeenpwned.com, pelanggaran tersebut terjadi pada tahun 2020 tetapi sirkulasi meningkat pada Juli 2023.
Seorang juru bicara Roblox mengatakan perusahaan mengetahui kebocoran tersebut dan telah mengirimkan pemberitahuan kepada mereka yang terkena dampak melalui email, termasuk saran tentang langkah selanjutnya yang harus diambil.
"Roblox mengetahui masalah keamanan pihak ketiga di mana ada indikasi akses tidak sah ke informasi pribadi terbatas dari sebagian komunitas pembuat kami," kata juru bicara Roblox kepada PC Gamer.
"Kami melibatkan pakar independen untuk mendukung penyelidikan yang dipimpin oleh tim keamanan informasi kami." tambahnya.
Baca Juga: Dapat Penghasilan Tambahan sampai Ratusan Ribu Per Hari Cuma dengan Main Game!
KOMENTAR