NOVA.id - Baru-baru ini aktris senior Widyawati kembali mengenang sosok Sophan Sophiaan.
Kepergian mendiang sang suami masih begitu disayangkan oleh Widyawati.
Selama ini, pasangan artis senior Widyawati dan Sophan Sophiaan memang selalu romantis dan harmonis.
Hingga pada saat Sophan mengalami kecelakaan pada 2008 saat touring Moge (motor gede), Widyawati juga merasakan adanya firasat hati.
Hal ini diungkapnya dalam YouTube Sinemaku Pictures pada Rabu, (26/07).
"Tahun 2008 saya ditinggal suami yang betul-betul saya tidak pernah terpikir, saya ingat sekali sebelum beliau pergi kita sempat berbicara rencana pergi keliling dunia.
Widyawati mengaku suaminya memang sangat senang dengan motor gede.
Namun, dirinya justru mengalami kecelakaan nahas saat mengendarai motor favoritnya tersebut.
Widyawati juga membeberkan saat itu motor yang dikendarai Sophan adalah pemberian orang lain karena harganya yang amat mahal.
Sophan sangat senang saat melakukan touring keliling Pulau Jawa hingga mengalami kecelakaan maut.
"Suami memang senang sekali dengan motor sampai akhirnya dia punya motor besar, itu pun pemberian dari orang lain, karena dia bilang tak bisa membelinya karena mahal," imbuhnya.
Baca Juga: Profil Nicke Widyawati, Direktur Pertamina yang Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh 2021
Pada saat itu, Sophan ditemani Widyawati tour Pulau Jawa saling berboncengan.
Namun, karena kondisi Widyawati kurang sehat, Sophan menyarankan Widyawati naik mobil saja.
Saat Widyawati berada di mobil, dirinya justru merasa firasat ingin memeluk sang suami.
Tak disangka, pelukan ini adalah yang terakhir sebelum Sophan Sophiaan berpulang.
"Biasanya kita sarapan pagi bersama, dan itu pertemuan terakhir kita, dia sempat peluk saya lama sekali, lalu dia bilang I love you, itu biasa dia lakukan, mau pergi bilang I love you mau tidur bilang I love you.
Pada saat itu biasanya saya selalu ikut dibonceng dia.
Tapi dari situ saat mau menuju Yogya dia bilang untuk di mobil saja karena memang saya sedang kurang sehat, dia minta nanti saja dari Yogya menuju Cilacap baru saya ikut lagi," ujarnya.
"Entah mengapa saya itu tiba-tiba di dalam mobil menengok ke kanan, saya lihat dia sedang memakai helm, saya amati dia.
Tiba-tiba dalam hati saya bilang harus turun.
Tkhirnya saya turun hampiri dia, lalu saya peluk dia, saya cium dia dan bilang I love you," sambungnya.
"Dan itu pertemuan terakhir saya dengannya," pungkasnya. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR