NOVA.id - Guru di Bengkulu terancam buta akibat matanya dikatapel orangtua murid.
Adalah Zaharman yang tengah bernasib buruk akibat mata kanannya dikatapel AR, orangtua dari muridnya PDM.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa, (01/08) usai Zuharman menegur sang murid.
Bermula dari Zaharman yang menegur PDM karena merokok di belakang sekolah saat jam sekolah, Zaharman justru diancam pelaku.
PDM berlari pulang ke rumah dan mengadu ke orangtuanya.
AR orangtua dari PDM mendatangi sekolah dengan membawa senjata tajam.
AR mendatangi satpam sekolah dan mengaku anaknya dipukul oleh Zuharman.
Satpam berusaha menahan namun AR justru mengeluarkan senjata tajam berupa pisau dan katapel.
Sesudahnya bertemu Zaharman, pelaku langsung mengarahkan katapel dan mengenai mata sang guru.
Pelaku panik saat melihat mata korban berdarah dan berlari ke luar sekolah.
Zuharman langsung dilarikan di RS Bunda Kota Lubuklinggau, Bengkulu.
Baca Juga: EF Kids & Teens Indonesia Dukung Pariwisata Indonesia dengan Beri Pelatihan Guru Bahasa Inggris
Saat ini polisi masih melakukan penyidikan dari laporan penganiayaan tersebut.
"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek.
"Polisi akan berlaku obyektif dalam perkara ini karena laporan dan informasinya oknum guru dikenal kasar suka menendang siswa, memukul siswa yang salah atau nakal, bahkan tidak jarang meludahi muridnya.
Kabarnya pihak siswa melapor ke Mapolres Rejang Lebong karena di Polsek tidak ada unit PPA," pungkasnya.
Zaharman juga telah menjalani operasi pengangkatan bola mata sebelah kanannya karena terkena katapel.
Sementara bola mata kirinya diketahui sudah mengalami katarak.
Sang anak mengaku sedih lantaran sang ayah terancam buta lantaran kedua matanya telah bermasalah.
"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi.
Dinyatakan cacat permanen karena hancur bola mata sebelah kanannya.
Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas," imbuhnya pilu. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR