NOVA.ID - Kasus uang tabungan murid SD di Pangandaran 'dicuri' guru menarik perhatian.
Total uang tabungan murid SD Negeri di Pangandara yang raib adalah Rp 7,47 miliar.
Korban dari SD Negeri 1 Cijulang sudah ada 13 orang tua dan di SD Negeri 2 Kondangjajar sudah 28 orang tua.
Dari total uang tersebut, sekitar Rp1,5 miliar ternyata dicatut guru dan hingga kini belum dikembalikan.
Salah satu orang tua murid di Pangandaran ini hanya bisa berharap untuk bisa segera cair.
Hal ini diungkapkan oleh Armilah (57) seorang janda warga Dusun Binangun RT 09/03 Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Armilah merupakan orang tua murid bernama Ibrahim Alkalipi yang lulus kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar, salah satu korban uang tabungan murid tak dikembalikan sekolah.
Uang tabungan anaknya belum cair, Armilah hanya sekali menanyakan kapan cairnya.
Itu pun, bertanya ke salah satu Komite sekolah.
"Kalau nagih ke guru mah enggak, tapi dalam hati saya bertanya tanya, kapan (uang tabungan) cair dan dibagikannya?" ujar Armilah dilansir dari Tribunnews.com.
Saat kelulusan anak kelas 6, ditunggu - tunggu belum dikembalikan dan waktu samen (kegiatan seremoni perpisahan dan kenaikan kelas) juga belum dikembalikan.
Baca Juga: Dipinjam Guru Berujung Raib, Kronologi Tabungan Murid SD Pangandaran Hilang Miliaran
KOMENTAR