Sayang, meski sudah setahun tetap belum ada kejelasan.
Meski begitu, ia dan suaminya terus berusaha mencari titik terang tentang bayinya yang tertukar.
Hingga pada November 2022, Siti meminta alamat pasien B yang diduga ibu dari bayi yang tertukar, ibu dari bayi yang bersamanya sekarang.
"Saya dan pasien B dimediasi di rumah sakit. Tapi sampai sekarang enggak ada titik terang," ujarnya.
Tapi pihak pasien B membantah anaknya tertukar dengan anak ibu Siti saat dipertemukan dalam mediasi.
Siti pun memutuskan untuk tes DNA, dan hasilnya bayi yang ada padanya bukan anak kandungnya.
Selama setahun merawat bayi tersebut, Siti melakukan perawatan dengan baik meskipun diberi susu ASI dan formula.
"Saya akhirnya melapor ke polisi dan meminta bantuannya segera ditolong minta carikan anak saya. Sama pihak rumah sakit saya minta segera temukan anak saya supaya bisa kembali lagi, saya bisa mangku dia lagi," pungkasnya.
Mari kita doakan bersama, Sahabat NOVA! (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR