NOVA.ID - Pelukan haru ibu S dan ibu D mewarnai konferensi pers yang dilakukan polres Bogor terkait kasus bayi tertukar di Bogor.
Diketahui hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor yang menggegerkan masyarakat Indonesia ini telah keluar.
Bayi tertukar di Bogor dinyatakan benar-benar tertukar.
"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, di mana ditemukan memang fix 99,9 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," ungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (25/8/2023) seperti dikutip dari Kompas TV.
Mendengar penyataan ini pastilah kedua orang tua bayi tertukar di Bogor ini berbahagia dan haru juga.
Namun, meski sudah diketahui bayi benar-benar tertukar, namun masing-masing bayi tak bisa langsung dikembalikan ke ibu kandungnya.
Ibu S dan D harus bersabar sedikit lagi.
Pasalnya, ada serangkaian proses pengembalian anak ke orang tua biologisnya.
Proses ini akan melalui 4 tahapan dan akan dijalankan selama kurang lebih satu bulan.
"Langkah-langkah penyesuaian pengembalian anak dari ibu S ke ibu D, dari ibu D ke ibu S, melalui tahapan yang disepakati," kata Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Nahar, di Bogor, Jumat (25/8/2023).
Apa saja tahapannya?
Baca Juga: Hasil Tes DNA Keluar, Kasus Bayi Tertukar di Bogor Terbukti Benar, Warganet: Gila!
Tahapan pertama
Pada tahapan pertama, pihak Kementerian PPPA akan melakukan asesmen ke tiap anak dan keluarga.
Selanjutnya, anak-anak yang tertukar ini akan dikeluarkan dengan keluarga baru, yang sebenarnya adalah keluarga biologisnya.
Tahap pertama akan dijalankan dalam satu pekan.
Tahap Kedua
Tahapan kedua akan dilakukan penyesuaian anak.
Nantinya anak akan mulai dikenalkan dengan lingkungan di mana nanti anak ini akan bertumbuh dan berkembang, yakni di masing-masing keluarga orang tua kandungnya.
Tahap Ketiga
Tahap ketiga adalah proses asesmen ulang.
Proses akan terus berjalan sampai pekan keempat.
Tahap Keempat
Jika semua tahapan sebelumnya berjalan dengan lancar, maka barulah dilakukan penyerahan anak pada masing-masing ibu kandung dan keluarga biologisnya.
"Plus dua hari akan dilakukan penyerahan. Penyerahan masing-masing anak ke orang tua biologisnya," ucap Nahar.
Penting untuk diketahui kasus bayi tertukar di Bogor ini sempat viral di masyarakat usai ibu S merasa ada kejanggalan pada sang anak saat melakukan proses persalinan di RS Sentosa, Bogor. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR