NOVA.ID - Belanja online saat ini menjadi pilihan sebagian besar masyarakat.
Mudah, banyak pilihan dan harga lebih miring menjadi alasannya.
Namun Sahabat NOVA perlu berhati-hati saat hendak melakukan transaksi belanja online ya.
Sebulan terakhir, Polres Malinau menerima sejumlah laporan warga yang menjadi korban penipuan transaksi jual beli melalui marketplace di media sosial.
Modus kejahatan diskenariokan sedemikian rupa agar tampak meyakinkan bagi calon pembeli. Diantaranya berkedok perantara jual beli melalui media sosial.
Sejumlah korban yang merupakan warga Malinau, rata-rata tertipu setelah ditawari melalui platform media sosial.
Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo melalui Kasat Binmas Polres Malinau, Iptu Maruli Gultom menerangkan bukan sekali polisi mendapatkan beragam modus penipuan melalui media sosial.
"Ada juga yang memesan barang di luar daerah Malinau. Transaksi awalnya juga lewat Facebook. Uang sudah dikirim, sebulan dua bulan, barangnya tidak kunjung datang," ungkapnya, Kamis (14/09).
Ada pula laporan modus penipuan sebagai perantara jual beli kendaraan bermotor. Transaksi yang berawal dari forum jual beli di meda sosial.
Calon pembeli dikelabui dengan iming-iming harga murah.
Pelaku memanfaatkan ruang antara pembeli dan penjual. Kepada pembeli, pelaku mengaku merupakan pemilik kendaraan bermotor.
Baca Juga: Awas Modus Terbaru, Penipuan Saat Download File Lamar Pekerjaan, HP Bisa Kena Phising Malware
KOMENTAR