NOVA.id - Kasus kecelakaan maut yang terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu, (23/09) menuai duka mendalam.
Truk yang mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan hingga membuat 4 orang meninggal dunia dan belasan luka-luka ini terekam kamera pengawas.
Kasus truk besar mengalami rem blong bukan kali pertama terjadi.
Ternyata, ada beberapa kesalahan sopir yang bisa membuat kendaraan mendadak mengalami rem blong.
Melansir dari Kompas.com, inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kendaraan tak mengalami rem blong yang bahayakan keselamatan.
Gigi tinggi saat jalan menurun
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, semua kasus rem blong secara umum penyebabnya hanya dua.
Pertama, pengemudi menggunakan gigi tinggi saat melalui jalanan turunan.
Dalam kondisi itu, mereka akan melakukan pengereman secara berulang.
"Ketika melakukan pengereman berulang, ada tiga hal yang akan mereka hadapi," kata Wildan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/09).
"Pertama, kampas remnya panas, kedua tekanan anginnya tekor, kemudian minyak rem panas yang akan ditandai pedal remnya terasa kosong," sambungnya.
Menurutnya, ketiga kondisi ini disebut dengan rem blong.
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR