NOVA.ID - Putri bungsu Venna Melinda, Vania Athabina menjadi korban bullying di sekolah.
Gadis cilik yang berusia 6 tahun itu dibully temannya dengan dilempari batu dan mengenai mata.
Kejadian yang menimpa Vania itu dibagikan Verrell Bramasta lewat unggahan di Instagram, Jumat (22/09).
Verrell membagikan kronologi sang adik dilempar batu oleh teman sekolahnya.
Bahkan Verrell juga menyinggung soal sekolah Vania yang mahal namun tetap bisa terjadi pem-bully-an.
"Sekolah mahal, Vania korban dilempar batu kecil kena mata, gurunya lapor orang tua, kasian Vania, mata Vania berair," sebut Athalla Naufal mengirim pesan ke Verrell.
Melihat mata adiknya bengkak dan merah usai terkena lemparan batu, Verrell pun murka.
"Hah siapa yang berani, kenapa bisa gitu, siapa yang lempar?" jawab Verrell penasaran.
Sementara menurut Vania, dirinya dilempar batu oleh temannya sendiri.
"Tadi dilempar batu sama temen aku," sebut Vania.
"Terus kena mata kamu ya," tanya Athalla yang dijawab dengan anggukan oleh Vania.
Baca Juga: Meradang, Verrell Bramasta Perlihatkan Mata Vania Athabina Bengkak Memerah: Dilempar Batu Temanku
Verell pun mengingatkan para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam mendidik anak.
"Sedikit pengingat untuk semua orang dewasa/orang tua di luar sana, harap lebih waspada dalam menjaga anak-anak Anda, terutama tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan teman-teman sekolahnya," tulis Verrell dalam bahasa Inggris.
Baginya di sekolah harus ada perbedaan antara bercanda dan perundungan.
"Harus ada garis yang berbeda antara "bercanda" dan "bullying fisik"," katanya.
Ia tak mau contoh adik perempuannya yang mendapat bully di sekolah kembali terjadi pada anak lain.
"Adik perempuan saya adalah contoh dari masalah ini, dan saya berharap hal-hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi," tulisnya.
Mantan kekasih Natasha Wilona itu mengimbau para orang tua dan guru bisa menjaga anak-anak dalam pengawasan mereka.
"Saya mengimbau tidak hanya orangtua tetapi juga para guru untuk menjaga anak-anak dengan lebih sadar, sehingga mereka dapat menjadi individu terbaik dan menampilkan karakter yang terbaik sebagai generasi penerus negeri ini," pungkas Verrell.
Sementara itu, belum diketahui apa tindakan yang akan diambil Venna Melinda sebagai orang tua terkait masalah ini.
Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua dalam menghadapi kasus tersebut.
Baca Juga: Anak SD di Banyuwangi Bunuh Diri Diduga Karena Dibully Tak Punya Ayah, Ini Kata Pihak Sekolah
1. Menjaga komunikasi
Komunikasi adalah hal terpenting agar anak tidak semakin tertekan.
Tanyakan pada anak, hal baik apa yang dialaminya hari ini. Juga, hal kurang menyenangkan yang mengganggunya.
Dengan demikian, orangtua tahu kondisi mental anak. Demikian pula anak tidak merasa sendiri dan memiliki tempat berbagi.
2. Ajari anak untuk merespons situasi buruk
Ajari anak untuk menjauh dari tempat atau situasi yang buruk untuknya.
Usahakan anak terbiasa untuk bercerita pada teman atau meminta tolong pada orang dewasa di lingkungan sekolah.
Namun jika anak memiliki keberanian, beritahu anak untuk berbicara baik-baik dengan pelaku bullying.
Baca Juga: AG Ditetapkan Statusnya Jadi Pelaku, Polisi Sebut Aksi Kekerasan Direncanakan
3. Ajari anak untuk menjadi defender
Tumbuhkan empati dalam jiwa anak sejak dini agar tidak melakukan bullying pada teman.
Jika anak kita yang mengalami bullying, ajari untuk melaporkan kejadian tersebut pada guru/staff di sekolah.
Sebaliknya, jika melihat temannya menjadi korban bully, ajari anak untuk peduli pada korban bully dan menemani mereka.
(*)
KOMENTAR