NOVA.ID - Mensyukuri delapan tahun perjalanan ini, PR Indonesia mengundang para praktisi public relations (PR) di Indonesia untuk menghadiri momen Sewindu PR Indonesia.
Sewindu PR Indonesia mengusung tema “Sewindu Kami Mengabdi, untuk Komunikasi Negeri” di Jakarta, Jumat (21/9/2023).
Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 21 September 2023 itu turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Di hadapan para hadirin yang didominasi oleh pelaku PR, Menteri Budi Arie menyampaikan kabar gembira.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Statista tahun 2023 menunjukkan nilai industri PR global mencapai 100,4 miliar dolar AS pada tahun 2022 dan meningkat menjadi 107 miliar dolar AS di tahun 2023.
“Pertumbuhan tersebut menunjukkan peran PR makin luas dan strategis, keberadaannya pun makin diperhitungkan,” katanya.
Saking strategisnya peran PR, dalam kesempatan itu, ia pun mengajak seluruh praktisi PR yang hadir dalam ruangan tersebut untuk bersama-sama menyukseskan narasi besar Pemilu Damai 2024 dan mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Mari kita mewujudkan pemilu yang damai, bermartabat, berkualitas sebagai tolok ukur kedewasaan demokrasi dengan menciptakan ruang digital yang sehat,” ujar Menteri Budi Arie.
Menyambung pernyataan sang Menteri, founder dan CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan, mengenang perjalanan PR Indonesia yang sudah selama sewindu membersamai langkah public relations (PR) di Tanah Air.
Sepanjang waktu itu juga, media yang mengupas tentang aktivitas dan dinamika PR ini menjadi saksi dari profesi yang kian hari terus tumbuh dari waktu ke waktu.
Hingga akhirnya, positioning kelembagaan PR ini lambat laun dipandang penting dan menjadi fungsi strategis manajemen seperti sekarang.
“Kami telah menyaksikan jatuh bangun ribuan praktisi PR, untuk meyakinkan manajemen masing-masing tentang pentingnya meletakkan PR sebagai fungsi strategis manajemen,” katanya.
Sejalan dengan itu, Asmono menegaskan bahwa selama delapan tahun perjalanan ini, PR INDONESIA masih merawat visi yang tidak berubah hingga sekarang.
Yakni, mendorong PR sebagai fungsi strategis manajemen.
Hal ini dikarenakan, PR Indonesia meyakini melalui pewujudan PR sebagai fungsi strategis manajemen, maka PR akan menjadi suluh bagi peradaban komunikasi bangsa ini.
Pada malam yang spesial itu, hadir pula Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.
Sudah bukan rahasia, katanya, hubungan antara PR dengan jurnalis itu bak dua sisi mata uang.
Pelaku PR dan jurnalis dapat berkolaborasi dalam mengomunikasikan kepentingan organisasi kepada masyarakat.
Sebaliknya, kolaborasi ini juga berperan dalam menyerap kebutuhan masyarakat, untuk dikomunikasikan ke dalam organisasi.
Apresiasi Khusus
Kembali kepada acara Sewindu, tak lupa Asmono mengucapkan terima kasih secara khusus kepada para senior, praktisi PR, akademisi, kolega, mitra bisnis hingga kolaborator yang terentang dari perusahaan, kementerian, dan lembaga.
Hingga pemerintah daerah yang telah menyemangati dan mengapresiasi media dengan tagline “Beyond Reputation” tersebut selama ini.
Baca Juga: Bangun Kepercayaan dan Reputasi Indonesia, Konvensi Humas Indonesia Luncurkan Perhumas Indicators
Sosok-sosok itulah yang menurutnya telah berjasa mendukung akses pemberitaan jurnalisme berkualitas, menjadi saksi bertumbuhnya media yang terbit perdana 17 Februari 2015 tersebut.
Tidak lagi sebatas menyelenggarakan penerbitan media, tapi juga berbagai kegiatan penguatan kompetensi bagi para praktisi PR di tanah air.
Hingga, pada 2019, melakukan ekspansi pada tahun 2019 dengan menerbitkan media online bebasis komunitas kehumasan pemerintah, Humas Indonesia.
Membersamai usia sewindu, PR Indonesia meluncurkan Edisi-100 PR Indonesia.
Edisi khusus yang dikemas secara spesial untuk praktisi PR di seluruh Indonesia.
Sajian istimewa ini dipersembahkan dengan beragam menu. Dari menu 100 Kutipan PR Berpengaruh, 100 Program PR Berpengaruh, 106 Perusahaan dan Instansi Berpengaruh di Bidang Komunikasi, sampai 50 Kartini Humas Indonesia.
Adapun 50 Kartini Humas Indonesia, merupakan apresiasi yang diberikan untuk pertama kalinya oleh Humas Indonesia, bagian dari PR Indonesia Group.
Acara malam itu ditutup dengan pengumuman 106 Perusahaan dan Instansi Berpengaruh di Bidang Komunikasi.
Seleksi dilakukan oleh PR INDONESIA bekerja sama dengan NoLimit berdasarkan media monitoring menggunakan teknologi big data. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR