Diduga Idap Hoarding Disorder, Pemilik Kos Syok Tahu Kamar Perempuan Ini Berantakan Tumpuk Sampah dan Kotoran

NOVA.id - Baru-baru ini viral sebuah video sebuah kamar kos berantakan dan penuh dengan tumpukan sampah terendam genangan air.

Kamar kos yang sangat berantakan tersebut membuat pemilik kos syok.

Diduga, penghuni kamar kos tersebut mengidap Hoarding Disorder atau gangguan menimbun barang.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @martasiahaan98.

Awalnya, pemilik kos mencoba menyusuri koridor yang tergenang air.

Setelah melihat sumbernya, ternyata berasal dari kamar kos seorang perempuan.

Sang pemilik begitu terkejut melihat keadaan dalam kamar kos.

Pasalnya, dalam kamar tersebut tampak suasana yang berantakan, penuh dengan barang dan sampah, kotor, dan tidak terawat.

Padahal kamar tersebut diketahui masih dihuni.

"Kamu apa maksudnya ini? Hah? Apa maksudnya kaya gini ni?" tanya pemilik kos yang syok.

Apa itu hoarding disorder yang disebut-sebut diidap oleh pemilik kos tersebut?

Baca Juga: Nahas! Bayi Perempuan Tewas Dimandikan Sang Ibu, Diduga Gangguan Jiwa

Hoarding Disorder merupakan gangguan mental dengan kebiasaan menumpuk barang hingga menimbulkan kekacauan dalam rumah atau penyakit.

Kebiasaan buruk ini membuat ruangan atau rumah tersebut menjadi tidak layak huni.

Selain itu, bisa mengurangi kualitas hidup dan menimbulkan stres bagi orang yang tinggal bersamanya.

Dilansir dari National Health Services, penyebab seseorang terkena hoarding disorder tidak bisa dipahami sepenuhnya.

Pemicunya juga bermacam-macam mulai dari pasangan, riwayat masa kecil yang baik, anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama, atau kebiasaan tidak menyortir barang.

Melansir dari Kompas.com, inilah beberapa gejala Hoarding Disorder:

1. Mengumpulkan banyak barang, bahkan tidak ada nilainya, seperti sampah dan dus bekas

2. Sulit untuk mengatur barang

3. Sulit membuat keputusan

4. Sangat terikat dengan benda-benda tersebut dan melarang siapapun memegang atau meminjam barangnya

5. Memiliki hubungan yang buruk dengan teman dan keluarga. (*)

PROMOTED CONTENT