NOVA.id - Tak sedikit orang yang pernah mengalami kulit terbakar sinar matahari sesudah melakukan aktivitas luar yang cukup lama.
Kulit yang terbakar sinar matahari pasti akan terasa perih.
Selain itu juga akan membuat tampilan kulit menjadi kurang indah.
Ada banyak cara untuk mengobati kulit terbakar matahari secara alami, seperti mengoleskan pasta kentang mentah atau madu ke wajah.
Tetapi beberapa tindakan yang tampaknya baik justru dapat membuat kulit yang terbakar lebih parah.
Ternyata, bahkan makanan yang Sahabat NOVA makan atau pakaian yang Sahabat NOVA kenakan dapat membantu menyembuhkan luka bakar akibat sinar matahari atau membuatnya semakin sakit.
Mengutip dari Bright Side, ini yang harus dihindari jika Sahabat NOVA menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari.
1. Menggunakan lidah buaya dengan aditif
Meskipun lidah buaya dapat membantu meredakan kemerahan, Sahabat NOVA harus memerhatikan jenis gel lidah buaya yang dioleskan ke kulit.
Beberapa bahan buatan, seperti benzokain atau lidokain, dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan kulit semakin gatal.
Dermatologis merekomendasikan penggunaan pelembap lidah buaya murni untuk merawat kulit yang rusak akibat sinar matahari.
Baca Juga: Stop Biasakan Jadi Konsumtif! Begini Cara Mengatasi anak yang Suka Rewel Minta Jajan
2. Mengenakan pakaian ketat
Tidak ada keraguan bahwa pakaian ketat dapat terlihat bagus untukmu, tetapi itu jelas bukan pilihan mode terbaik jika Sahabat NOVA menderita sengatan matahari.
Mengenakan konstriksi pakaian di atas kulit terbakar matahari tidak akan membiarkannya bernapas dan menyembuhkan dirinya sendiri.
Alih-alih mengenakan skinny jeans, pilihlah pakaian yang lebih longgar yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun.
3. Minum kopi
Sunburn atau sengatan matahari sering menyebabkan sakit kepala, dan sementara secangkir kopi mungkin tampak seperti bisa menghilangkan sakit kepala.
Akan tetapi, itu sebenarnya justru akan membuatmu merasa lebih buruk.
Berada di bawah sinar matahari terlalu lama menyebabkanmu mengalami dehidrasi, dan minum banyak air sangat penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Karena kafein bersifat diuretik, itu membuat Sahabat NOVA lebih sering ke kamar mandi dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan dan mineral penting.
4. Menutupinya dengan riasan
Sahabat NOVA mungkin tergoda untuk menutupi kulit yang terbakar sinar matahari dengan riasan, tetapi sama seperti pakaian ketat, itu tidak akan membuat kulitmu bernapas.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami Tanpa Obat, Ternyata Bisa Pakai Kacang Ini!
Jika Sahabat NOVA benar-benar harus memakai riasan, pastikan untuk menghindari produk berat dan gunakan kuas lembut untuk mengaplikasikannya.
Spesialis perawatan kulit juga merekomendasikan untuk menggunakan spons basah, karena lebih lembut pada kulit.
5. Exfoliating
Kulit yang terbakar sinar matahari tidak enak dipandang, dan wajar saja jika Sahabat NOVA ingin mengelupas kulit yang kering dan mengelupasnya dari tubuhmu.
Tapi sebenarnya itu bisa lebih merusak kulit, karena produk eksfoliasi cenderung agresif pada kulit.
Sebaliknya, biarkan sengatan matahari sembuh secara alami, yang biasanya memakan waktu hingga 7 hari.
6. Menggunakan krim tubuh yang salah
Mengoleskan krim tubuh dapat membantu melembapkan kulit yang rusak akibat sinar matahari, tetapi pastikan produk yang digunakan tidak berbahan dasar alkohol.
Alkohol membantu produk untuk mencapai kulit dan menembus lebih dalam, tetapi juga dapat menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan kulit untuk tetap terhidrasi.
7. Minum jus jeruk
Meskipun minuman jeruk mengandung antioksidan yang tinggi, minuman ini juga dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap cahaya.
Baca Juga: Jadi Biang Kerok Tagihan PDAM Bengkak, Ini Cara Mengatasi Keran Wastafel Bocor
Sahabat NOVA tidak perlu berhenti minum jus jeruk sama sekali, pastikan untuk mengoleskan lebih banyak tabir surya dan jauhi sinar matahari langsung setelah minum banyak.
8. Menggunakan pelembap SPF
Sahabat NOVA mungkin berpikir bahwa pelembap dengan SPF adalah yang dibutuhkan kulit untuk bebas dari sengatan matahari, tetapi sebenarnya itu bukan cara terbaik untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang melewatkan area utama di wajah saat mengoleskan pelembap SPF, sementara orang yang menggunakan tabir surya sebenarnya menerapkannya lebih merata.
Nah, itu dia 8 hal yang sebaiknya dihindari ketika Sahabat NOVA memiliki sunburn atau terbakar karena sinar matahari. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR