NOVA.id - Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk hidup tenang saat pensiun.
Termasuk, dari segi keuangan karena biasanya di usia pensiun tidak lagi produktif untuk bekerja.
Padahal, usia pensiun justru membutuhkan dana pensiun yang tidak sedikit.
Jika tidak melek dana pensiun sedini mungkin, bisa-bisa saat pensiun kita justru terpaksa masih harus bekerja lho, Sahabat NOVA.
Sinarmas MSIG Life menggandeng Arisan Parapuan untuk merencanakan dana pensiun dalam acara bertajuk Rahasia Rekening 'Glowing' Sampai Hari Tua, Rencana Pensiun Jawabannya!", Jumat (20/10/2023), dan diikuti oleh lebih dari 170 peserta.
Acara yang digelar bertepatan dengan momen Road to Bulan Inklusi Keuangan (BIK) ini banyak membahas mengenai langkah-langkah menyiapkan dana pensiun agar keberlangsungan hidup di masa tua berkualitas.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2020, ada 72% dari 25 juta pensiunan di Indonesia hanya mampu memiliki pengeluaran pensiun kurang dari Rp2 juta per bulan untuk biaya hidup saat pensiun.
Sedangkan, Kementerian Sosial mendata ada 2,1 juta lansia yang harus hidup terlantar karena tidak memiliki dana pensiun.
Menggandeng Rista Zwestika, CFP, WMI, certified financial planner yang menjadi narasumber Arisan Parapuan, ada beberapa tips penting dalam menyiapkan dana darurat.
Sahabat NOVA, wajib catat!
1. Membuat rencana keuangan dana pensiun
Untuk menyiapkan dana pensiun, penting bagi Sahabat NOVA untuk membuat rencana keuangan. Rencana keuangan ini sendiri bisa dibuat dengan memperhitungkan beberapa aspek, yakni:
- Kebutuhan hidup saat pensiun atau biaya yang dihabiskan saat pensiun.
- Usia berapa Sahabat NOVA ingin pensiun, dan berapa usia harapan hidup yang ingin dicapai.
- Mengetahui sumber dana saat pensiun.
Penting juga untuk diketahui bahwa ada beberapa sumber dana yang didapat saat pensiun.
"Sumber dana saat pensiun bisa dari pemerintah, kemudian dari pemberi kerja, dan individu itu sendiri. Apakah kita sudah mulai investasi, apakah kita sudah mulai berbisnis," terang Rista.
Baca Juga: Mudah! Cara Mengatasi Saldo DANA Hilang Tiba-Tiba Karena Transaksi Tak Dikenal
2. Membuat strategi investasi & asuransi
Setelah membuat rencana keuanganmu, Sahabat NOVA bisa membuat strategi investasi dan asuransi.
Investasi sendiri dapat membantu menumbuhkan aset yang nantinya akan berguna di masa tua.
Sedangkan asuransi dapat memberikan perlindungan dari risiko kehilangan pendapatan akibat ketidakmampuan untuk bekerja saat pensiun.
Membahas soal strategi asuransi sendiri, Sahabat NOVA bisa memanfaatkan program pensiun Iuran Pasti (PIPP) salah satunya DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan).
DPLK sendiri ialah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi perorangan.
Perorangan di sini baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.
Ada banyak manfaat dari DPLK sendiri, di antaranya ialah sebagai sumber keuangan di masa tua, sebagai jaminan pendapatan saat pensiun, bentuk investasi, hingga mitigasi risiko saat terkena lay off atau PHK.
3. Review secara berkala
Setelah membuat rencana keuangan hingga strategi, penting untuk melakukan review berkala.
Kamu bisa melakukan review secara bekala progres perencanaan keuangan, investasi, dan asuransi per bulan, triwulan, hingga per tahun.
Ulasan ini dilakukan untuk menjaga agar perencanaan keuangan tetap relevan seiring berjalannya waktu dan perubahan situasi.
Selalu ingat, kita harus memastikan bahwa pengeluaran tidak lebih besar dari pemasukan.
Atur skala prioritas, sehingga kamu bisa menyisihkan dana baik untuk menabung maupun investasi, serta memitigasi risiko lewat asuransi.
"Kewajiban, kebutuhan, keinginan, jangan kebalik. Selalu berdasarkan skala prioritas," pungkas Rista.
Pentingnya melek finansial untuk dana pensiun
Head of Customer and Marketing Sinarmas MSIG Life, Lukman Auliadi, menyampaikan imbauannya terkait melek finansial untuk dana pensiun, "Webinar ini merupakan bentuk partisipasi Sinarmas MSIG Life dalam memeriahkan bulan inklusi keuangan dan sebagai bentuk kontribusi untuk mempersiapkan generasi muda agar kesiapan finansial peserta makin baik, sehingga terus bersinar di hari tua."
"Dengan demikian, mereka dapat menjalani hidup yang berkualitas di masa tua sekaligus berhasil memutus rantai generasi sandwich."
"Semua ini berawal dari persiapan finansial yang kokoh dalam menghadapi risiko tak terduga di masa depan."
"Bersama Parapuan dan Grid Network, kami berkolaborasi tingkatkan literasi asuransi, mewujudkan komitmen Perusahaan menjadi Trusted Partner for Life," pungkasnya. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR