NOVA.id - Mpok Atiek menyesal dengan suntik silikon yang rutin dijalaninya saat muda.
Bukan di dokter, Mpok Atiek melakukan suntik silikon di salon kecantikan.
Kini, sudah 20 kali Mpok Atiek menjalani operasi pengangkatan silikon yang sudah membahayakan wajah dan kesehatannya.
Menggunakan silikon sebagai penunjang kecantikan kerap dilakukan para kaum hawa.
Tidak masalah jika prosedur ini diawasi dokter.
"Jika Anda ingin memancungkan hidung, mengisi dagu, atau payudara, sebaiknya jangan ke salon kecantikan karena dampaknya bisa menimbulkan sakit berkepanjangan" ujar dr. Sidik Setiamihardja dari RS Bedah Plastik Bina Estetika, Jakarta seperti dikutip dari warta NOVA 2011 silam.
"Selain itu, perlu dicek keaslian kolagen itu.
Karena kolagen yang asli harganya cukup mahal.
Satu cc harganya bisa mencapai 80-100 dolar AS.
Padahal, untuk memperbesar payudara diperlukan cairan kolagen sebanyak 200 cc, yang artinya perlu dana sekitar 40 ribu dolar atau sekitar Rp 360 juta." kata Sidik.
"Sementara orang minta dibesarkan payudaranya di salon kecantikan karena ingin murah.
Baca Juga: 20 Kali Operasi Angkat Silikon Tetap Gagal, Mpok Atiek Sesali: Katanya Sampai Menutup Mata..
Kolagen yang diambil dari tunjang hewan (biasanya sapi) mirip jaringan tubuh manusia, sehingga bila disuntikkan ke dalam tubuh, sebagian akan diserap oleh tubuh.
Namun, sebulan setelahnya, perlu dievaluasi," ujar Sidik.
"Karena ketidaktahuan pasien maka sering pelaku usaha menyebut silikon cair sebagai kolagen.
Dampak disuntik silikon cair, 1 - 2 tahun kemudian, di daerah yang disuntik, misalnya dagu atau hidung, akan berwarna merah dan bengkak (tanda penolakan tubuh), sehingga tampak turun kayak nenek sihir." ujar Sidik.
"Perempuan usia rawan kanker sekitar 35 - 45 tahun juga sebaiknya hati-hati karena bengkak yang disebabkan cairan silikon akan mempersulit deteksi jika ada kanker atau tumor.
Untuk memperbesar payudara sebaiknya gunakan silikon jeli.
Silikon jeli terbungkus dalam kantung, sehingga mudah diangkat jika ternyata menyebabkan reaksi alergi.
Sedangkan untuk membentuk hidung, sebaiknya gunakan silikon padat agar bisa dibentuk sesuai keinginan dan mudah dibongkar jika ada reaksi alergi," lanjutnya.
Sidik menganjurkan jangan buru-buru minta silikon dikeluarkan atau dibongkar.
"Sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis bedah kosmetik, apakah silikon cair itu memang harus dikeluarkan atau tidak."
Jika bentuk hidung atau dagu yang disuntik tidak terlalu banyak berubah, lebih baik dibiarkan saja.
"Karena jika dioperasi malah akan meninggalkan bekas luka," pungkasnya. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR