NOVA.id - Perkara sengketa nama Geprek bensu memang sudah berlarut-larut sejak beberapa tahun lalu.
Namun, baru kali ini Jordi Onsu mengungkapkan komentarnya mengenai gugatan merek Geprek Bensu tersebut.
Jordi mengaku selama ini pihaknya hanya diam.
Dirinya mengaku bahwa hingga hari ini tetap diserang oleh pihak lawan.
Sedangkan Ruben dan Jordi memilih menyelamatkan usaha Geprek Bensu karena banyaknya karyawan yang bergantung pada usaha tersebut dibandingkan dengan mengurus persoalan gugatan merek.
"Sampai hari ini, putusan kemarin 26 Juni (2023) dari lawan kita masih nyerang kita juga.
Sampai menggugat kita lagi, kasasinya (mereka) ditolak," bebernya.
"Fokus gue, utamanya adalah gimana bisnis ini bertahan selama pandemi.
Gue kehilangan 40 outlet di 2-3 tahun terakhir. So gue bikin plan kedepan mau apa, cara mempertahankannya gimana," imbuhnya.
Sengketa merek ini tidak menjadi persoalan besar baginya sebab yang penting adalah mempertahankan bisnis.
"Balik lagi, lo mempertahankan sebuah nama, kalau bisnisnya enggak ada, buat apa?" ujarnya.
Baca Juga: Ramai Kabar Karyawan Geprek Bensu Tak Digaji, Ruben Onsu Bilang Begini
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR