Pada kasus leptospirosis, waktu antara seseorang terpapar sumber yang terkontaminasi dan jatuh sakit rata-rata adalah 2 hari hingga 4 minggu.
Penyakit ini biasanya dimulai secara tiba-tiba dengan demam dan gejala lainnya.
Setidaknya leptospirosis dapat terjadi dalam dua fase, yakni:
1. Setelah fase pertama (dengan demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, muntah, atau diare) pasien dapat pulih untuk sementara, tetapi bisa menjadi sakit lagi.
2. Jika fase kedua terjadi, itu lebih parah, di mana orang tersebut mungkin mengalami gagal ginjal, gangguan hati, atau meningitis.
Penyakit ini bisa berlangsung dari beberapa hari hingga 3 minggu atau lebih.
Tanpa pengobatan, pemulihan bisa memakan waktu beberapa bulan.
Baca Juga: Kenali Gejala Pneumonia di Era New Normal, Mirip dengan Gejala Flu
Maka dari itu, jika mencurigai mengalami gejala leptospirosis, akan lebih baik segera menemui dokter untuk mendukung kesembuhan.
Karena, tak jarang kasus leptospirosis bahkan memerlukan cuci darah untuk sementara waktu karena adanya gagal ginjal akut akibat infeksi, termasuk pemasangan alat bantu napas seperti ventilator.
(*)
KOMENTAR