NOVA.ID – Bukan hanya mengatur uang untuk belanja dan kebutuhan harian saja yang perlu dianggarkan dan diatur.
Namun, saat beramal pun kita perlu pintar atur uang, salah satunya dengan memanfaatkan wakaf produktif.
Sebenarnya istilah wakaf seringkali diidentikkan dengan amal keagamaan yang berhubungan dengan harta benda dan sedekah jariyah.
Namun lebih dari itu wakaf juga dapat memiliki dimensi produktif yang mampu memberikan pengaruh pada pembangunan ekonomi secara berkelanjutan, serta memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas.
Pada era serba dinamis, konsep wakaf produktif telah menjadi solusi yang inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi bila dikelola dengan baik.
Dikutip dari Badan Wakaf Indonesia, wakaf produktif adalah harta benda atau pokok tetap yang diwakafkan untuk dipergunakan dalam kegiatan produksi dan hasilnya di salurkan sesuai dengan tujuan wakaf.
Misalnya, wakaf tanah untuk digunakan bercocok tanam, mata air untuk dijual airnya dan lain-lain.
Atau wakaf produksi juga dapat didefenisikan yaitu harta yang digunakan untuk kepentingan produksi baik dibidang pertanian, perindustrian, perdagangan dan jasa yang menfaatnya bukan pada benda wakaf secara langsung.
Tetapi dari keuntungan bersih dari hasil pengembangan wakaf yang diberikan kepada orang-orang yang berhak sesuai dangan tujuan wakaf.
Dengan sistem ini, wakaf produktif dapat memberikan manfaat yang luas dan berkesinambungan bagi masyarakat.
Beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari wakaf produktif jika dikelola dengan baik adalah membantu pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Fitur Wakaf pada Asuransi Syariah Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR