NOVA.id – Dalam kisah cinta dan rumah tangga King Charles III dan mendiang Putri Diana, ada satu nama perempuan yang selalu disangkutpautkan.
Bahkan sampai saat ini setelah Putri Diana meniggal 26 tahun silam, hal ini pun tergambar juga dalam series The Crown yang baru saja memasuki season ke 6 di Netflix.
Nama perempuan itu adalah Camilla, yang saat ini resmi menemani King Charles III sebagai istri atau permaisurinya.
Namun, ternyata belum banyak orang yang mengenal siapa sosok Camilla ini sebenarnya.
Siapa sebenarnya Camilla? Benarkan ia merebut King Charles III dari Putri Diana kala itu?
Mari kita lihat latar belakang Permaisuri Camilla.
Camilla lahir di tahun 1947 dengan nama Camilla Sand.
Ayahnya, Bruce Shand, seorang pedagang anggur yang menikahi wanita aristokrat.
Setelah tamat sekolah di London, Camilla bersekolah ke Swiss dan Perancis.
Pertemuan Charles dan Camilla terjadi di sebuah pertandingan polo di Windsor, awal tahun 70-an. Keduanya lantas saling jatuh cinca.
"Charles merasa dunianya jadi jungkir balik (saat bertemu Camilla) dan saya rasa, dia tak pernah bisa menyembuh- kannya," ungkap Christopher Wilson, penulis buku tentang affair Charles dan Camilla yang dikutip Tabloid NOVA di edisi No.886.
Baca Juga: Merinding, Fakta Meninggalnya Lady Diana Terungkap, Petugas Penyelamat: Tidak Ada Darah di Tubuhnya!
Namun hubungan asmara mereka putus di akhir tahun 1972 karena Charles bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Setahun kemudian, Camilla dinikahi Andrew Parker Bowles.
Meski telah menempuh jalan masing-masing, Charles dan Camilla masih tetap berhubungan.
Charles tak pernah mampu melupakan Camilla.
Menurut sebuah sumber, Camilla memberi kehangatan, rasa aman, dan rasa percaya pada Charles.
Kedekatan mereka tercium publik tahun 1993, saat ditemukannya rekaman obrolan mesra antara keduanya.
Bahkan mereka ditengarai punya panggilan sayang.
Charles biasa memanggil Camilla dengan sebuatan "Gladys" dan Camilla memanggil Charles dengan sebutan "Fred."
Diana bukannya tak tahu menahu tentang kedekatan mereka.
Tahun 1995, saat nasib pernikahannya dengan Charles di ujung tanduk, Diana pernah mengeluh,
"Seperti ada tiga orang dalam pernikahan kami."
Di tahun itu juga, Camilla bercerai dari suaminya. Setelah Diana tiada, Charles dan Camilla makin terang-terangan menunjukkan kedekatan mereka.
Setelah Diana tiada, Charles dan Camilla makin terang-terangan menunjukkan kedekatan mereka.
Mereka pertama kali muncul di depan publik Januari 1999, di Hotel Ritz, London.
Bahkan sang pangeran berani mencium Camilla di depan umum, Juni 2000.
Makin menarik karena Camilla seakan mengulang sejarah keluarga.
Usut punya usut, nenek buyut Camilla yang bernama Alice Keppel, adalah kekasih gelap Prince of Wales terdahulu, yang lalu bergelar Raja Edward VII.
Nah, itulah sosok Camilla atau Permaisuri Camilla yang selalu disebut dalam hubungan King Charles III dengan mendiang Putri Diana dari dulu hingga sekarang. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR